KORANBABELPOS.ID.- Adanya kecurigaan atas pembiaran beroperasinya puluhan alat berat di lokasi kawasan hutan, Sarang Ikan dan Nadi, Lubuk, Bangka Tengah (Bateng), karena adanya 'koordinasi' dengan para cukong, dibantah keras oleh Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Sungai Sembulan, Bangka Belitung (Babel), Mardiansyah. Bahkan ia mengaku sama sekali tak mengenal para cukong Herman Fu Cs itu.
Seperti diketahui, sederet nama cukong muncul seiring dengan diamankannya 23 unit alat berat oleh satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH). Mereka yang diduga sebagai pemilik dan pemain timah di wilayah itu adalah Herman Fu, Sofyan Fu, Igus, Frengky, H Toni dan Aloysius. Namun menurut Mardiansyah, satupun cukong itu tak dikenalnya.
“Bagaimana mau kenal dengan mereka (para cukong.red). Saya gak pernah ke lokasi, jadi bagaimana mau kenal,” elaknya Ketika ditanyakan BABELPOS.
Bahkan Mardiansyah meminta BABELPOS mengkonfirmasi langsung keberadaan cukong-cukong itu kepada pihak Satgas PKH. Dirinya sebagai kepala KPH mengaku bekerja secara baik sesuai SOP saja. Lalu menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab lapangan kepada anak buah (polisi kehutanan.red). Sehingga kondisi lapangan riil anggota yang lebih paham.
“Bagaimana hasil lapangan, lalu kita laporkan kepada pimpinan di dinas. Dinas juga sudah menerima laporan kita. Dari situ pimpinan memberikan arahan pada kita,” ujarnya.
Soal dugaan adanya aliran dana koordinasi juga dibantahnya. Menurutnya tuduhan tersebut tak benar.
“Kenal saja tidak dengan siapa pemiliknya. Gak benar tuduhan itu,” elaknya.
Untuk diketahui, penanganan kasus kehutanan, lingkungan dan tambang yang berpotensi merugikan negara Rp12,9 masih proses penyelidikan. Salah satu pejabat Dinas Kehutanan yang telah diperiksa intensif adalah Mardiansyah. Pemeriksaanya bersama dengan salah satu cukong Herman Fu.
Mardiansyah mengaku tidak tahu menahu soal keberadaan 23 alat berat di lokasi kawasan hutan, Sarang Ikan dan Nadi itu.
Siapa Tersangka, Ditunggu?
Sementara itu, meski penangkapan alat berat oleh Satgas PKH di Kawasan Sarang Ikan dan Nadi, Bateng sudah lebih dari sepekan, namun hingga saat ini belum ada tersangka? Di sisi lain,
beberapa pihak terkait sudah diperiksa Penyidik Kejati Bangka Belitung (Babel), termasuk mereka yang diduga pemilik alat berat yang diamankan.***