Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Pemkab Bateng Bangun Tujuh SPPG Perluas Layanan MBG

Pemkab Bateng Bangun Tujuh SPPG Perluas Layanan MBG.-Antara-

KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga kini sudah membangun tujuh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), untuk memperluas jangkauan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Sementara ini sudah ada tujuh SPPG yang mulai berjalan di Bangka Tengah dan akan ada tambahan lima SPPG lagi,” ujar Algafry di Koba, Senin.

Pemkab Bangka Tengah kini memprioritaskan pembangunan SPPG di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dan dua kawasan yang tengah menjadi fokus adalah Pulau Nangka dan Tanjung Pura.

"Di Tanjung Pura sudah ada pembangunan, sedangkan untuk Pulau Nangka saya sudah koordinasi dengan masyarakat agar bisa digunakan untuk pembangunan SPPG,” katanya.

Menurut dia, keberadaan SPPG sangat penting untuk memastikan distribusi bahan pangan bergizi dapat menjangkau seluruh kelompok sasaran, terutama anak-anak sekolah dan keluarga prasejahtera.

Adanya fasilitas tersebut, proses penyiapan menu bergizi dapat dilakukan lebih cepat dan sesuai standar pedoman gizi seimbang. Pemkab Bangka Tengah juga sedang menyiapkan pelatihan bagi para petugas SPPG agar mampu mengelola pelayanan dengan baik.

Pelatihan itu mencakup pengolahan pangan, higienitas dapur, manajemen distribusi, hingga teknik komunikasi dengan masyarakat. "Kami ingin setiap SPPG benar-benar siap dan berfungsi optimal,” ujarnya.

Selain pembangunan fisik, pemerintah daerah juga tengah menjalin kerja sama dengan sejumlah kelompok tani dan UMKM lokal untuk memasok bahan pangan segar.

"Ini kita lakukan agar program MBG tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal melalui rantai pasok yang berkelanjutan," ujarnya.

Dinas Kesehatan Bangka Tengah terus melakukan pemantauan terhadap perubahan status gizi anak di wilayah yang telah memiliki SPPG. “Kami melihat dampak positif mulai muncul, meskipun evaluasi akan terus dilakukan secara berkala,” kata Kepala Dinas Kesehatan Zaitun.

Ia berharap penambahan SPPG dapat mempercepat pencapaian target penurunan kasus gizi buruk dan stunting. "Program MBG Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan generasi kita,” ujarnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan