Bupati Beltim Ajak Investor Berinvestasi, Wagub Babel Dukung Percepatan Ketahanan Pangan Lokal
Bupati Beltim Ajak Investor Berinvestasi, Wagub Babel Dukung Percepatan Ketahanan Pangan Lokal.-Tim-
GANTUNG – Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten, mengungkapkan langkah strategis Pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya produksi beras lokal. Salah satunya adalah dengan cara mengundang para investor untuk berinvestasi dalam budidaya padi berbasis teknologi modern ke Kabupaten Beltim.
Kamarudin Muten menyampaikan bahwa investor dijadwalkan akan datang pada 18 Desember 2025 untuk meninjau potensi lahan dan peluang pengembangan pertanian padi di daerah tersebut.
“Saya juga sudah ajak investor untuk tanam padi. Tanggal 18 mereka akan datang ke Beltim. Semua menggunakan sistem teknologi,” ujar Bupati Beltim seusai meresmikan penggunaan dapur MBG pada SPPG Desa Selingsing Kecamatan Gantung, Senin (8/12/2025).
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana, yang hadir dalam kesempatan yang sama, memberikan apresiasi atas langkah Pemkab Beltim dalam meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pengembangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan rencana penanaman padi.
Ia menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 5 SPPG yang beroperasi di Belitung Timur, sementara 9 unit lainnya masih dalam tahap penyelesaian. “Kalau di Beltim sudah ada 5 SPPG yang jalan, tinggal 9 yang masih proses. Kita ingin percepatan supaya pertumbuhan ekonomi semakin naik,” kata Wagub Hellyana.
Wagub Hellyana juga menyoroti masalah standar pengolahan beras di Bangka Belitung. Menurutnya, teknologi modern sangat dibutuhkan karena beras yang dihasilkan petani saat ini masih belum memenuhi standar kualitas akibat tingkat beras pecah yang tinggi.
“Saat ini di Bangka Belitung belum standar untuk pengolahan beras, jadi perlu teknologi. Beras yang dihasilkan masih pecah-pecah, jadi tidak standar,” jelas Wagub Babel.
Ia berharap investasi teknologi yang akan dibawa nantinya --khususnya yang direncanakan di kawasan Danau Nujau-- dapat memperkuat ketersediaan pangan pokok dari produksi lokal. “Kita berharap teknologi yang akan dibawa nanti, khususnya di Danau Nujau, bisa mendorong ketersediaan pangan pokok dari lokal,” tambahnya.
Langkah kolaboratif antara Pemkab Beltim dan Pemprov Bangka Belitung melalui percepatan pembangunan SPPG dan pengembangan pertanian berbasis teknologi diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. (be)