Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Eks Dirkeu PT Timah yang Kini Terpidana, Tetian Harus Ditangkap & Diproses

Muchtar Riza Pahlevi Thabrani, Emil Emindra, Tetian Wahyudi.-screnshot-

"Jadi dapat saya sampaikan Yang Mulia, di dalam BAP itu bahwa Tetian Wahyudi ini adalah dia dekat dengan direksi, baik itu direksi keuangan Pak Emil Ermindra, Pak Alwin Akbar (Direktur Operasional) dan Pak Dirut juga. Jadi pada saat itu mereka memasukkan bijih dan saya ditelepon saat itu oleh Pak Emil terkait dengan kenapa lambat gitu, dia bilang, saya yang Direkturnya. Kemudian, seperti kata-kata yang di BAP Yang Mulia, kemudian tidak lama sesudah itu saya didatangi oleh Tetian Wahyudi sama salah satu intel, Bapak Ismu namanya, saya nggak tahu posisi dia jabatan seperti apa dan tidak pakaian seragam gitu. Dia datang ke rumah saya, datang ke tempat saya di dalam Komplek Bukit Baru saat itu sudah malam.." jawab Haspani.

Haspani mengatakan CV Salsabila Utama tak terafiliasi dengan 5 smelter swasta yang bekerja sama dengan PT Timah. Dia mengatakan CV Salsabila Utama merupakan mitra PT Timah dari surat perintah kerja (SPK) jasa borongan pengangkutan.

"CV Salsabila Utama sebagai apa ini? smelter juga?" tanya hakim.

"CV Salsabila Utama ini adalah mitra PT timah dari SPK jasa borongan pengangkutan," jawab Haspani

"Dia tidak menginduk ke PT siapa gitu?" tanya hakim.

"Tidak, dia sendiri," jawab Haspani.

"Tetian Wahyudi itu ya?" tanya hakim.

"Betul Yang Mulia," jawab Haspani.

Hakim lalu bertanya ke jaksa terkait Tetian. Jaksa mengatakan Tetian telah ditetapkan sebagai DPO lantaran tak berada di rumah saat akan dilakukan pemeriksaan.

"Ini ini Tetian Wahyudi jaksa, proses penyidikan? belum jadi tersangka ya?" tanya hakim.

"Izin Yang Mulia, terkait dengan orang yang namanya Tetian Wahyudi memang prosesnya masih jalan dan saat ini berdasarkan informasi dari yang dikumpulkan penyidik, ternyata yang bersangkutan tidak berada di tempat dan sudah ditetapkan sebagai DPO Yang Mulia," jawab jaksa.

"Dicari? Pencarian?" tanya hakim.

"Dalam pencarian Yang Mulia," jawab jaksa.

"BAP-nya ada?" tanya hakim.

"Belum sempat diperiksa Yang Mulia, karena didatangi penyidik rumahnya udah ditinggalkan, ada dua tempat tinggalnya," jawab jaksa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan