Gempa M5 Bandung, Apakah Tanda Megathrust? 700 Rumah Rusak, Luka 82 Orang

SAAT ini, secara bergantian saja wilayah-wilayah di tanah air diguncang gempa.  Meski dengan kekuatan masih di Bawah 6 SR, namun kerusakan yang ditimbulkan tidaklah kecil.

--------------

DARI mana sumbernya?  Adakah kaitan dengan ancaman megathrust?

Diketahui bahwa, aktivitas Sesar Garsela menjadi pemicu adanya gempa bumi di Bandung Rabu, 18 September 2024.  Diketahui, gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 5,0 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.  Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 09.41 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono menyatakan, bahwa gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung ini karena adanya aktivitas Sesar Garsela.  

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela," kata Daryono dalam keterangan tertulis yang dikutip dari X (twitter) @InfoHumasBMKG.

Lantas, di mana lokasi dan aktivitas Sesar Garsela yang sebenarnya?

BACA JUGA:Gempa 5,0 Guncang Bandung

Aktivitas Sesar Garsela

Sesar Garsela atau yang dikenal dengan Sesar Garut termasuk salah satu sesar aktif yang berada di wilayah Jawa Barat bagian selatan.  Sesar Garsela sendiri masuk ke dalam jajaran sesar aktif sejak tahun 2008.

Adapun, sesar tersebut mempunyai struktur atau bentuk memanjang dari selatan Garut hingga ke selatan Bandung sepanjang 42 kilometer.  Selain itu, sesar ini juga memiliki dua segmen, yakni segmen Kencana (Selatan) sepanjang 17 km dan segmen Rakutai (utara) sepanjang 19 km.

Untuk segmen Rakutai dan segmen kencana di sesar Garsela in kerap disebut mempunyai aktivitas yang sama aktifnya.

BACA JUGA:Gempa 5,6 Yogyakarta, lempeng Megathrust, Waspada Datang Susulan!

Kerusakan Parah?