Gempa M5 Bandung, Apakah Tanda Megathrust? 700 Rumah Rusak, Luka 82 Orang
Pusat Gempa dan Kerusakan yang Ditimbulkan.-screnshot-
Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan seusai gempa M 5 yang melanda wilayah Kabupaten Bandung.
“Hingga pukul 14.00 WIB, total rumah terdampak berjumlah 700 unit,” kata Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat.
Hingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa. Dari jumlah tersebut, kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Bandung, yakni 491 unit rumah dan Kabupaten Garut 209 unit rumah.
BACA JUGA:BMKG Terkait Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Pengelola Wisata Siapkan Mitigasi
“Pada rumah terdampak, BPBD Jabar masih menunggu informasi dari BPBD di tingkat kabupaten untuk menentukan tingkat kerusakannya,” ungkapnya.
Setelah upaya tersebut rampung, BPBD Jabar bersama BPBD kabupaten segera melakukan perbaikan fasilitas umum, pembersihan materiel dampak dari gempa, serta perbaikan rumah warga.
Selain tempat tinggal atau rumah, gempa bumi yang terjadi pada hari ini juga merusakkan fasilitas publik, seperti tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan sarana kesehatan atau rumah sakit.
Sementara itu, BPBD mencatat jumlah korban luka-luka sejumlah 82 orang.
Mereka yang luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Bandung 81, dan satu orang warga Kabupaten Garut.
“Dengan perincian 59 warga mengalami luka ringan dan 23 orang luka berat. Hingga kini tidak ada laporan adanya korban jiwa dampak gempa magnitudo 5.0 tersebut,” katanya
Dia menambahkan saat ini warga yang mengalami luka berat sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bedas Kertasari dan Puskesmas Bedas untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
“Korban yang tertimpa reruntuhan sudah dilarikan ke RS bedas Kertasari dan ke Puskesmas Kertasari,” ungkap dia.***