BAHAGIA BAGI YANG BERPUASA

Reporter: Admin |

Editor: Jal |

Kamis , 13 Mar 2025 - 22:01

Rahmat Zulkarnain-Dok Pribadi-

Rahmat Zulkarnain, S.P

Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah Babel

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan penuh Rahmat. Karena setiap amal ibadah dikerjakan di bulan suci Ramadhan akan Allah lipat gandakan balasannya. Maka umat Islam diperintahkan untuk memaksimalkan rangkaian ibadah selama di bulan suci Ramadhan. Ibadah puasa merupakan sebuah ibadah yang dilakukan umat muslim di seluruh dunia dengan cara menahan makan dan minum dari terbitnya matahari hingga matahari terbenam, karena perintah berpuasa ini telah jelas Allah sampai kan dalam Alquran pada surat Al-Baqarah ayat 183 " Wahai orang-orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang-orang bertaqwa" . Namun puasa tidak hanya menahan dari lapar dan haus saja, akan tetapi banyak ujian yang harus kita lewati selama ibadah puasa Ramadhan, menjaga hal-hal yang bisa mengurangi pahala ibadah puasa, seperti menjaga hati, menjaga panca indera, serta pikiran kita agar ibadah puasa tidak bernilai sia-sia di sisi Allah SWT. Maka semua ini perlu bekal yang matang dalam menjalankan ibadah selama puasa, tentunya bekal ini harus kita miliki agar ibadah puasa pun mampu dikerjakan dengan sebaik-baik mungkin, pertama Bekal Hati ( iman). Bekal hati atau iman ini menjadi dasar utama buat kaum muslimin dalam mempersiapkan diri dalam menjalankan bulan suci Ramadhan, karena segala sesuatu ibadah didasari dengan niat dan iman yang kuat. Jika tidak diniatkan dengan niat dan iman yang kuat maka ibadah yang kita jalankan itu bernilai sia-sia saja dihadapan Tuhan yang maha Kuasa. Kedua Bekal Harta (Maal). Bulan ramadhan merupakan bulan penuh dengan keberkahan, dan setiap amal akan dilipat gandakan balasannya, maka harta yang dikeluarkan bulan ramadhan sangat dianjurkan, kita diminta untuk memperbanyak bersedekah dan peduli dengan lingkungan sekitar kita, ramadhan mengajarkan kepada kita untuk saling mencintai dan peduli antar sesama manusia.

Maka dengan bekal yang kita siapkan akan menjadikan kita bahagia dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Dan ada dua kebahagiaan yang didapatkan bagi orang yang berpuasa. Dalam hadits riwayat Muslim Rasullullah SAW bersabda " orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan/ kebahagiaan. Kegembiraan ketika berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu tuhan nya". Pertama bahagia ketika berbuka puasa itu artinya ia saat itu sudah terbebas dari tanggungan perintah Allah SWT. Ada letak kegembiraan tersendiri yang didapatkan setelah seharian mampu menahan hawa nafsu dari hal-hal yang dilarang dan membatalkan puasa dengan mengharap kan ganjaran pahala dari Allah SWT. Karena ibadah puasa ini ibadah yang khusus dan kita tidak bisa melihat dan menghitung nilai ibadah puasa saat itu dan hanya Allah sendiri yang akan membalasnya. Kedua kegembiraan ketika bertemu dengan Tuhannya yang artinya setiap amal ibadah yang dikerjakan akan dipertanggungjawabkan kelak ketika kita meninggal dunia, maka orang yang berpuasa akan bahagia saat di kumpulkan bersama orang berpuasa. Pertemuan dengan Allah adalah keniscayaan hidup yang diyakini oleh orang-orang yang beriman. Maka orang-orang beriman kelak ia bahagia saat melihat wajah Tuhannya. Wajah mereka berseri-seri. Ini Allah sampai dalam Alquran surat Al-Qiyamah ayat 22-23 " Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannya mereka melihat". Sebagimana orang-orang beriman bahagia di dunia saat menjalani ibadah dengan karunia dan hidayah Allah SWT. Maka diakhirat pun Mereka berbahagia ketika berjumpa dengan Rabb nya.

Maka jadikan momentum Bulan Suci Ramadhan ini dengan meningkatkan kualitas ibadah kita, memaksimalkan interaksi bersama Al-Qur'an, saling menjaga diri, dan saling peduli dengan lingkungan sekitar. Dan jangan kita kotori kesucian ramadhan tahun ini dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Agar kita mendapatkan kebahagiaan di dunia dan serta kebahagiaan di akhirat.(*)

bahagia bagi yang berpuasa                            rahmat zulkarnain, s.p
wakil ketua bidang ekonomi dan kewirausahaan pimpinan wilayah pemuda muhamadiyah babel
 
bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan penuh rahmat. karena setiap amal ibadah dikerjakan di bulan suci ramadhan akan allah lipat gandakan balasannya. maka umat islam diperintahkan untuk memaksimalkan rangkaian ibadah selama di bulan suci ramadhan. ibadah puasa merupakan sebuah ibadah yang dilakukan umat muslim di seluruh dunia dengan cara menahan makan dan minum dari terbitnya matahari hingga matahari terbenam, karena perintah berpuasa ini telah jelas allah sampai kan dalam alquran pada surat al-baqarah ayat 183 " wahai orang-orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang-orang bertaqwa" . namun puasa tidak hanya menahan dari lapar dan haus saja, akan tetapi banyak ujian yang harus kita lewati selama ibadah puasa ramadhan, menjaga hal-hal yang bisa mengurangi pahala ibadah puasa, seperti menjaga hati, menjaga panca indera, serta pikiran kita agar ibadah puasa tidak bernilai sia-sia di sisi allah swt. maka semua ini perlu bekal yang matang dalam menjalankan ibadah selama puasa, tentunya bekal ini harus kita miliki agar ibadah puasa pun mampu dikerjakan dengan sebaik-baik mungkin, pertama bekal hati ( iman). bekal hati atau iman ini menjadi dasar utama buat kaum muslimin dalam mempersiapkan diri dalam menjalankan bulan suci ramadhan, karena segala sesuatu ibadah didasari dengan niat dan iman yang kuat. jika tidak diniatkan dengan niat dan iman yang kuat maka ibadah yang kita jalankan itu bernilai sia-sia saja dihadapan tuhan yang maha kuasa. kedua bekal harta (maal). bulan ramadhan merupakan bulan penuh dengan keberkahan, dan setiap amal akan dilipat gandakan balasannya, maka harta yang dikeluarkan bulan ramadhan sangat dianjurkan, kita diminta untuk memperbanyak bersedekah dan peduli dengan lingkungan sekitar kita, ramadhan mengajarkan kepada kita untuk saling mencintai dan peduli antar sesama manusia. 
maka dengan bekal yang kita siapkan akan menjadikan kita bahagia dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan. dan ada dua kebahagiaan yang didapatkan bagi orang yang berpuasa. dalam hadits riwayat muslim rasullullah saw bersabda " orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan/ kebahagiaan. kegembiraan ketika berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu tuhan nya". pertama bahagia ketika berbuka puasa itu artinya ia saat itu sudah terbebas dari tanggungan perintah allah swt. ada letak kegembiraan tersendiri yang didapatkan setelah seharian mampu menahan hawa nafsu dari hal-hal yang dilarang dan membatalkan puasa dengan mengharap kan ganjaran pahala dari allah swt. karena ibadah puasa ini ibadah yang khusus dan kita tidak bisa melihat dan menghitung nilai ibadah puasa saat itu dan hanya allah sendiri yang akan membalasnya. kedua kegembiraan ketika bertemu dengan tuhannya yang artinya setiap amal ibadah yang dikerjakan akan dipertanggungjawabkan kelak ketika kita meninggal dunia, maka orang yang berpuasa akan bahagia saat di kumpulkan bersama orang berpuasa. pertemuan dengan allah adalah keniscayaan hidup yang diyakini oleh orang-orang yang beriman. maka orang-orang beriman kelak ia bahagia saat melihat wajah tuhannya. wajah mereka berseri-seri. ini allah sampai dalam alquran surat al-qiyamah ayat 22-23 " wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. kepada tuhannya mereka melihat". sebagimana orang-orang beriman bahagia di dunia saat menjalani ibadah dengan karunia dan hidayah allah swt. maka diakhirat pun mereka berbahagia ketika berjumpa dengan rabb nya.
maka jadikan momentum bulan suci ramadhan ini dengan meningkatkan kualitas ibadah kita, memaksimalkan interaksi bersama al-qur'an, saling menjaga diri, dan saling peduli dengan lingkungan sekitar. dan jangan kita kotori kesucian ramadhan tahun ini dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. agar kita mendapatkan kebahagiaan di dunia dan serta kebahagiaan di akhirat.(*)

Tag

Share