Menuju Puncak Perjalanan Ibadah Haji, Armuzna: Puncak Ibadah Haji

Reporter: Tim |

Editor: Syahril Sahidir |

Senin , 03 Jun 2024 - 21:47

Ilustrasi-screnshot-

menuju puncak perjalanan ibadah haji, armuzna: puncak ibadah haji                             armuzna merupakan puncak proses ibadah haji yang terdiri dari arafah, muzdalifah, dan mina.
------------
saat proses ibadah haji armuzna ini jemaah harus menyiapkan fisik dan mental yang prima.
jemaah akan berada di arafah untuk melaksanakan wukuf, berpindah ke muzdalifah, dan mina.
gak perlu lagi gigi palsu! gigi patah dan gak rata? veneer adalah cara terbaik untuk sekarang ini
sebagai rangkaian dari puncak ibadah haji, armuzna memang cukup menguras fisik dan tenaga para jemaah haji.
maka dari itu, jemaah sangat membutuhkan fisik dan mental yang prima.
lantas, apa itu armuzna? simak informasinya berikut ini.
baca juga:resep sehat mbah ngatemi naik haji di usia 99 tahun: tidak makan gorengan dan rajin olah raga
pengertian armuzna
armuzna merupakan singkatan dari arafah, muzdalifah, dan mina.
ketiganya disebut sebagai titik krusial dalam rangkaian kegiatan wajib sehingga disebut sebagai puncak haji.
di fase ini semua kegiatan atau ritual dilakukan di kota makkah yang cukup menguras fisik dan tenaga jemaah haji.
setiap jemaah haji wajib melakukan rangkaian armuzna.
tata cara armuzna 
adapun tata cara pelaksanaan armuzna haji sebagai berikut.
1. arafah
arafah dikenal sebagai pusatnya haji. kota yang berada di sebelah timur makkah ini menjadi tempat bagi para jemaah haji melaksanakan wukuf.
proses wukuf dimulai saat memasuki waktu salat dzuhur.
jemaah akan melaksanakan salat dzuhur dan ashar berjamaah yang dilaksanakan secara jamak serta qashar.
setelah itu, jemaah akan mendengarkan khutbah wukuf dan dilanjutkan dengan berdoa serta berdzikir sampai menjelang terbenamnya matahari.
baca juga:baim wong gagal naik haji tahun lalu, kapok ditawari travel bodong
2. muzdalifah
usai proses wukuf selesai pada 9 dzulhijjah, jemaah akan diberangkatkan ke muzdalifah.
muzdalifah berlokasi di dekat mina dan arafah yang dikenal sebagai tempat jemaah haji melakukan mabit atau bermalam serta mengumpulkan bebatuan untuk melaksanakan ibadah jumrah di mina.
3. mina
kemudian, pada tengah malam jemaah haji akan diberangkatkan ke mina.
mina menjadi tempat berdirinya tugu jumrah yang merupakan tempat pelaksanaan kegiatan lontar batu.
ini sebagai simbolisasi tindakan nabi ibrahim ketika mengusir setan.
di mana di tempat ini masing-masing berdiri tugu untuk pelaksanaan jumrah aqabah, jumrah ula, dan jumrah wustha.
selama di mina setelah jumrah, kemudian berjalan kaki menuju masjidil haram untuk thawaf dan sai.
namun, jemaah diperbolehkan thawaf dan sai usai kembali ke hotel setelah tanggal 13.
jemaah haji bisa mengistirahatkan diri secara fisik di hotel untuk kemudian melaksanakan thawaf ifadah.***