Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Luna Maya dan Reza Bicara Soal Suzzanna

Luna Maya dan Reza.-screenshot-

Soraya Intercine Films mempersembahkan official teaser trailer 2 film horor 'Suzzanna: Santet Dosa Di Atas Dosa' saat penyelenggaraan JAFF Market 2025.

Teaser trailer 2 menampilkan dialog yang dibawakan oleh Luna Maya dan Reza Rahadian. Tidak hanya itu, teaser menunjukkan Luna Maya dan Reza Rahadian berada dalam posisi karakter yang bertentangan. Dalam teaser trailer 2 Suzzanna: Santet Dosa Di Atas Dosa, ada keadaan yang memaksa karakter Suzzanna melakukan perbuatan gelap akibat kondisi ketidakadilan yang diterima.

Nuansa epik film tersebut makin terasa dengan visual dan adegan-adegan yang fantastis mulai dari ledakan, melibatkan ratusan extras, hingga mengambil set hutan dan sungai. “Kaget sekali dengan teaser trailer kedua ini. Ini akan memberikan cinema experience yang bisa lebih naik lagi dari universe Suzzanna sebelumnya. Kinoi (Azhar Kinoi Lubis) memberikan visual yang berbeda, dan semoga saat 2026 film ini rilis, ekspektasinya terpenuhi dan penonton puas,” kata Luna Maya.

“Sangat memikat dari teaser trailer kedua. Dari proses syutingnya, saya sudah membayangkan ini akan menjadi sesuatu yang epik. Sudah tidak sabar untuk melihat hasil akhirnya. Ini adalah universe Suzzanna yang lain, dan tidak terbayang dari awal dengan proses make up Luna Maya yang memakan waktu panjang, energinya luar biasa,” tambah Reza Rahadian.

Dalam teaser trailer 2 film Suzzanna: Santet Dosa Di Atas Dosa, juga turut diumumkan jajaran pemeran yang mendampingi Luna Maya dan Reza Rahadian. Para pemeran lainnya yakni Djenar Maesa Ayu, Clift Sangra, Restu Triandy, Iwa K, Budi Bima, Yatti Surachman, Adi Bing Slamet, Aziz Gagap, dan Ence Bagus.

Suzzanna: Santet Dosa Di Atas Dosa disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, dengan produser Sunil Soraya, dan naskahnya ditulis oleh Jujur Prananto bersama Sunil Soray dan Ferry Lesmana. Film tersebut turut menjadi kolaborasi Soraya Intercine Films bersama Legacy Pictures dan Navvaros.

"Ini adalah pertama kalinya saya menggarap horor dengan begitu banyak karakter dan juga action. Tujuannya di film Suzzanna: Santet Dosa Di Atas Dosa adalah bukan hanya storytelling saja yang kuat tapi juga secara visual dan adegan memiliki kekuatan yang besar," jelas sutradara, Azhar Kinoi Lubis.

Luna Maya menambahkan, latar film Suzzanna: Santet Dosa Di Atas Dosa adalah era 1980-an, dan dari dua film di universe Suzzanna sebelumnya, ini adalah pertama kalinya tidak ada wujud Sundel Bolong. “Menariknya di film ini pertama kalinya universe Suzzanna yang diambil adalah bukan yang menjadi Sundel Bolong. Yang membedakan dari dua film sebelumnya adalah Suzzanna di sini menjadi manusia yang mengalami perjalanan begitu menyakitkan sehingga mengambil keputusan yang mengubah hidupnya,” tutup Luna Maya.

Sebelumnya, universe Suzzanna dari Soraya Intercine Films telah meraih kesuksesan. Di antaranya, film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) meraih sukses blockbuster dengan raihan 3 juta lebih penonton. Selanjutnya, Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) juga meraih sukses blockbuster dengan raihan 2 juta lebih penonton. Film Suzzanna: Santet Dosa Di Atas Dosa dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 2026 mendatang. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan