Banjir Rob Masih Terus Mengintai, Waspada Pesisir Babe
Banjir Rob Wilayah Pesisir.-screnshot-
BABELPOS.ID.- Waspada khususnya Kawasan pesisir Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Soalnya, banjir rob masih terus mengincar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, menyatakan tercatat ratusan rumah warga terdampak banjir rob atau meluapnya air pasang saat permukaan air laut tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Rusmansyah di Sungailiat, ratusan rumah warga yang terdampak banjir rob terjadi di RT 03 dan RT 04 Lingkungan Air Hanyut Sungailiat sebanyak 200 rumah dan di Desa Rebo Sungailiat sebanyak tujuh rumah dan di Lingkungan Kampung Pasir.
"Banjir rob sebagian sudah masuk di halaman rumah warga dan bahkan sudah mengenangi badan jalan," kata Rusmansyah.
Ia menjelaskan air dengan ketinggian rata-rata kurang dari 50 centimeter mulai masuk ke pemukiman warga pada pagi hari atau sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kami masih melakukan pemantauan di lapangan dengan menerjunkan sejumlah petugas BPBD untuk mengetahui perkembangan banjir itu, meskipun sampai saat ini belum ada warga yang diungsikan," ujar dia.
Pihaknya mengimbau warga yang terdampak banjir supaya tetap waspada dan segera melakukan penyelamatan jika ancaman banjir semakin membahayakan.
"Selain memantau di daerah terdampak banjir, kami berkoordinasi dengan daerah lain yang rawan banjir seperti di Desa Lumut Kecamatan Riau Silip dan Kecamatan Belinyu," kata Rusmansyah.
Tim di lapangan berkoordinasi dengan pemerintah desa, kata dia, guna melakukan pendataan dan bantuan jika ancaman air banjir makin membahayakan warga.
Sementara, BPBD Kabupaten Belitung, tak jauh beda. Mereka juga mengimbau masyarakat di wilayah pesisir pantai mewaspadai potensi terjadinya banjir rob.
"Kami mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai untuk mewaspadai potensi terjadinya banjir rob," kata Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjungpandan.
Menurut dia, imbauan ini disampaikan menyusul adanya peringatan dari BMKG terkait potensi terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Ia mengatakan, pertimbangan lainnya adalah mengingat saat ini telah memasuki bulan Desember yang merupakan fase musim barat.
"Faktor lainnya adalah mempertimbangkan saat ini sudah menjadi memasuki fase musim barat jadi sangat rawan bencana hidrometeorologi salah satunya adalah banjir rob," ujarnya.
Agus Supriadi menyampaikan, apabila berkaca dengan kondisi yang terjadi tahun lalu wilayah pesisir Belitung masih dalam kategori rawan terjadinya banjir rob. BPBD Belitung, kata dia, telah memetakan sejumlah titik atau kawasan yang rawan terjadinya banjir rob seperti di wilayah pesisir Tanjungpendam, Sijuk, Membalong, dan Selat Nasik.