Masa Kecil Prof Udin; Lahir di Kp Melintang, Renang di Sungai Rangkui, Main Sepeda di Kacang Pedang

KORANBABELPOS.ID.- Calon Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin Masyarif (Prof. Udin), tumbuh dari lingkungan yang membentuknya menjadi sosok pekerja keras dan dekat dengan masyarakat. Ia lahir di Kampung Melintang, Pangkalpinang, sebelum pada usia dua tahun pindah bersama keluarganya ke kawasan Kacang Pedang. Dua tempat itulah yang menjadi saksi perjalanan awal hidupnya.

Bagi Prof. Udin, masa kecil adalah potret kesederhanaan yang penuh kebersamaan. Sungai Rangkui menjadi tempat bermain sekaligus belajar arti keberanian. “Kalau sore, kami ramai-ramai berenang di Sungai Rangkui. Airnya jernih, arusnya tenang. Dari situ saya belajar kebersamaan dan keberanian,” kenangnya.

Setelah pindah ke Kacang Pedang, kesehariannya diwarnai dengan mengayuh sepeda keliling gang dan jalanan. “Bersepeda keliling Kacang Pedang itu hiburan kami. Tidak ada gawai, tapi tawa kami panjang. Masa itu persahabatan begitu tulus,” ujarnya sambil tersenyum.

Lingkungan tempat ia dibesarkan menanamkan nilai-nilai yang ia pegang teguh hingga kini: menghormati orang tua, peduli pada tetangga, dan gotong royong. “Saya lahir, besar, dan menghirup udara Pangkalpinang sejak kecil. Saya tahu denyut nadi kota ini, dari Kampung Melintang hingga Kacang Pedang. Itulah alasan saya ingin berbuat lebih, agar generasi sekarang juga punya ruang tumbuh yang sehat, aman, dan penuh harapan,” tegasnya.

Bagi Prof. Udin, kenangan masa kecil bukan hanya nostalgia, tetapi kompas moral yang membimbing langkahnya dalam memimpin. Jika dipercaya rakyat memimpin kota ini, ia bertekad memastikan setiap anak di Pangkalpinang dapat menikmati masa kecil yang aman, lingkungan yang bersih, dan persahabatan yang tulus — seperti yang ia alami puluhan tahun lalu.

Di tengah hiruk-pikuk politik, kisah ini menjadi pengingat bahwa pemimpin sejati lahir dari cerita panjang bersama rakyatnya. Prof. Udin adalah bagian dari Pangkalpinang itu sendiri — dari tepian Sungai Rangkui hingga sudut jalan Kacang Pedang.***