Dapur SPPG Polri Polda Babel Terapkan SOP Ketat
Dapur SPPG Polri Polda Babel Terapkan SOP Ketat.-Antara-
Pastikan Kualitas MBG untuk siswa
PANGKALPINANG - Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri milik Polda Kepulauan Bangka Belitung yang berlokasi di Taman Sari, Kota Pangkalpinang, menerapkan standar operasional prosedur (SOP) ketat dalam pengolahan dan pendistribusian makan bergizi gratis bagi pelajar.
Sejak resmi beroperasi pertengahan September lalu, dapur SPPG Polri Polda Babel setiap harinya menyiapkan sekitar 2.700 paket makanan untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di lima sekolah di wilayah Pangkalpinang.
Kepala SPPG Polri Polda Babel, Hafiz, mengatakan penerapan SOP dilakukan mulai dari tahap penerimaan bahan baku hingga makanan siap didistribusikan kepada penerima manfaat. Proses diawali dengan penerimaan bahan dari pemasok untuk kemudian dilakukan penimbangan dan pemilihan kualitas sesuai standar yang telah ditetapkan. “Bahan yang lolos seleksi kualitas selanjutnya dibersihkan, salah satunya dengan cara direndam menggunakan air garam untuk memastikan sterilisasi terjamin,” ujar Hafiz di Pangkalpinang, Minggu (2/11).
Setelah dipastikan steril, bahan baku diserahkan kepada tim masak untuk diolah menggunakan teknik pengolahan yang benar. Hasil masakan kemudian diserahkan ke tim pemorsian di bawah arahan ahli gizi guna menentukan porsi sesuai kategori usia penerima manfaat. “Pemorsian dibagi dua, yaitu porsi kecil untuk anak TK hingga kelas 3 SD, dan porsi besar untuk siswa kelas 4 SD hingga SMA/SMK,” jelasnya.
Sebelum makanan didistribusikan, sampel terlebih dahulu diambil oleh ahli gizi bersama Tim Dokkes Polda Babel untuk diuji kelayakan dan kehigienisannya. Langkah ini dilakukan guna memastikan makanan yang diterima siswa aman dan layak konsumsi.
Selain menjamin kualitas makanan, seluruh petugas SPPG diwajibkan menerapkan SOP ketat, termasuk pemeriksaan sebelum masuk ke dapur dan penggunaan alat pelindung diri (APD) selama proses pengolahan. “Sterilisasi dan kebersihan menjadi prioritas utama, baik dari sisi tempat, bahan baku, maupun petugas yang terlibat,” tegas Hafiz.
Penerapan SOP tersebut menjadi bagian dari komitmen Polda Kepulauan Bangka Belitung dalam mendukung program nasional penyediaan makan bergizi gratis bagi siswa sekolah guna meningkatkan gizi dan kesehatan anak bangsa. (ant)