Dari Himpitan Kehidupan, Gangguan Kejiwaan hingga Penyelesaian Islam
--
//Bagaimana Jika Tetap Terjadi Gangguan Kejiwaan dalam Islam?
Tidak bisa dipungkiri tetap saja akan ada munculnya kasus gangguan kejiwaan walaupun ekonomi sejahtera. Sebab kembali lagi bahwa banyak faktor yang mendorong terjadinya gangguan kejiwaan. Tetapi bukan karena faktor beban ekonomi yang terlalu berat sebagaimana kondisi hari ini misalnya di Bangka Selatan atau di Indonesia umumnya.
Faktor ekonomi menjadi penyumbang masalah gangguan kejiwaan. Dalam Islam terjadinya gangguan kejiwaan bisa karena masalah kesehatan atau karena pemikiran yang jauh dari Islam.
Dalam kisah seorang ilmuwan muslim bernama Ibnu Sina, Ia pernah bertemu dengan orang yang mengalami gangguan kejiwaan dengan mengaku dirinya sebagai sapi. Orang tersebut bernama Majd al-Dawla.
Ibnu Sina menyarankan agar Majd al-Dawla menggemukkan tubuhnya dengan alasan ia akan disembelih sebagai sapi, Ibnu Sina berpura-pura sebagai tukang daging. Majd al Dawla berhasil menaikkan berat badannya yang sebelumnya kurus. Bersamaan dengan itu ia berhasil pulih. (Hidayatullah.com)
Hal demikian menunjukkan gangguan kejiwaan dapat terjadi karena kondisi fisik tubuh. Ada juga yang masuk bangsal kejiwaan rumah sakit Bimaristan di Baghdad pada era Islam karena terlalu dalam menjiwai ajaran tertentu sehingga mempengaruhi pemikiran dan bersikap tidak lazim di tengah masyarakat. (Islam.co)
Islam sebagai sebuah ideologi memang memiliki sistem kesehatan yang khas. Bahkan rumah sakit jiwa pertama justru didirikan oleh peradaban Islam. DR. Ibrahim Bijle Syed, Ph.d dalam bukunya yang berjudul Islamic Medicine:1000 Years Ahead of Its Times memutuskan bahwa rumah sakit jiwa telah didirikan para dokter dan psikolog Islam beberapa abad sebelum abad peradaban Barat mengembangkannya.
Para dokter muslim berbeda dengan para dokter Kristen di abad petengahan yang mendasarkan sakit jiwa dengan penjelasan tahayyul. Para dokter muslim justru melakukan kajian klinis terhadap pasien yang menderita sakit jiwa. (Pesantrennurris, 01/11/2019).