Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Sejarahwan Babel itu Purna Bhakti dari PNS, Jejak Langkah Dato' Akhmad Elvian

Akhmad Elvian-screnshot-

SIAPA yang tidak tahu sejarahwan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Dato' Drs. Akhmad Elvian, DPMP, CECH. 

------------------

KINI, pria yang lahir di Pangkalpinang, 14 Oktober 1965 itu, terhitung 1 November 2025 memasuki masa pensiun sebagai PNS, setelah mengabdi selama 36 Tahun 9 Bulan. 

Ia mengawali tugas sebagai Guru pada SMA Negeri 1 Pangkalpinang titipan untuk SMA Negeri 1 Toboali terhitung Tanggal 1 Maret 1989. Sebagai satu satunya guru PNS di SMA Negeri 1 Toboali menjadikan dirinya tegar dalam meletakkan dasar dasar pendidikan dan pengajaran di sekolah yang baru berdiri. 

Semasa bertugas di Toboali sempat mendirikan dan menjabat Kepala SMA Muhammadiyah Toboali. Di Kota Toboali, Akhmad Elvian mempersunting gadis bernama Hesti Dewi Yudhiawati menjadi istri dan pendamping hidupnya hingga sekarang dan telah dikarunia Tiga orang anak yaitu Aulia Oktrivianty, Hafis Mahesvi dan Nafisah Hesvia.  

Pada Tahun 1996 kariernya meningkat menjadi Kepala SMP Negeri 1 Jebus selama 7 Bulan, kemudian diangkat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Jebus dan pada Tahun 2000 menjabat sebagai Kepala SMA Negeri Sungailiat, selanjutnya pada Tahun 2004 menjabat sebagai Pengawas dan Koordinator Pengawas Pendidikan di Kota Pangkalpinang. 

Pada Tahun 2006 diberikan amanah untuk menjabat Kepala Bidang Kebudayaan dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang hingga Tahun 2013. Sejak Tahun 2013, selama 10 bulan 9 hari menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan kemudian diamanahkan kembali menjabat Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang. 

Pada Tanggal 3 Juli 2017 diberikan amanah untuk menjabat Sekretaris DPRD Kota Pangkalpinang hingga pensiun pada Tanggal 1 November 2025. Selama menjalankan amanah sebagai Pegawai Negeri Sipil, Akhmad Elvian memiliki semboyan hidup:  Jika ingin sukses kita harus berbeda dengan orang lain, dan keberhasilan ditandai dengan hasil karya dan hasil kerja. 

Selama bekerja beliau tidak pernah absen, sakit dan hanya satu kali mengambil cuti kerja saat ke Negara Belanda melakukan penelitian Sejarah untuk menyusun Riwayat Hidup Perjuangan Depati Amir yang kemudian diusulkan dan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada Tahun 2018.  Sebagai PNS beliau telah memperoleh Satyalancana Karya satya X, XX dan XXX Tahun dari Presiden Republik Indonesia, dan memperoleh Pin Pinang Emas, serta beberapa penghargaan dari Walikota dan Gubernur.

Dato' Akhmad Elvian kesehariannya sering disapa Dato' dan dikenal masyarakat sebagai Sejarawan dan Budayawan Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia, memperoleh gelar Dato' Darjah Paduka Mahkota Palembang dari Kesultanan Palembang Darussalam dan juga bergelar Panglima Satya Negeri. 

Sebagai Sejarawan dan Budayawan telah berkarya dan menulis sekitar 41 buku terkoleksi di 122 Perpustakaan Dunia, serta telah menulis ratusan artikel dan produktif menulis saat ini. Beliau juga menjadi pembicara pada berbagai pertemuan ilmiah nasional dan internasional dan sering diundang menjadi Dosen Tamu di berbagai Perguruan Tinggi. Memperoleh berbagai penghargaan dari berbagai kalangan dan instansi atas kontribusinya sekitar 80 penghargaan, di antaranya dari Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI), Piagam Tanda Penghargaan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, berupa Lencana Darma Bakti dan Lencana Melati. Salah satu keahlian Dato' Akhmad Elvian adalah beliau sangat kompeten dalam bidang Cagar Budaya (Cultural Heritage) dengan kualifikasi/kompetensi Ahli Cagar Budaya (Expert of Cultural Heritage). 

Saat ini Dato' Akhmad Elvian menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Adat Melayu Negeri Serumpun        Sebalai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wakil Sekretaris Tim Pengkaji dan Peneliti Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota      Pangkalpinang, dan Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Setelah Pensiun sebagai PNS, semoga Dato  Akhmad Elvian, diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah, SWT, serta terus berkarya untuk kemajuan Negeri Serumpun Sebalai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.***

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan