Banyak Warga Terpapar Gas Air Mata, Demo di PT Timah Panas!

KORANBABELPOS.ID.- Aksi ribuan massa dari berbagai wilayah di Pulau Bangka yang menggeruduk Kantor PT Timah sudah cenderung tak terkendali.  Bahkan dari video yang beredar, lemparan batu hingga merobohkan pagar kantor salah satu BUMN tersebut terjadi.

Ribuan massa pendemo tampak beroarasi yang dimulai dengan kata "Allahuakbar".  Namun sebelum orasi dimulai, masing perwakilan koordinator lapangan pendemo meminta agar warga untuk tidak anarkis. Para korlap meminta agar mewaspadai penyusup yang bisa memprovokasi kericuhan aksi. 

"Kita Janji menyampaikan aspirasi secara damai, kita satu suara mewakili kepentingan kita, tuntutan kita," teriak Korlap Batara dari Bangka Selatan. 

Seperti diketahui bersama, kata Batara, ada beberapa tuntutan yang manjadi aspirasi warga penambang yakni meminta harga timah dinaikkan, bubarkan satgas dan lepaskan IUP PT Timah yang tidak produktif lagi kr Pemprov, agar masyarakat bisa menambang. 

"Untuk kepada aparat kepolisian, setiap kita orasi, kalau ada anarkis, itu bukan kawan kita. Tindak tegas saja," kata Batara yang diiyakan korlap lainnya.

Meski para Korlap sudah menegaskan demikian, namun dari sudut lain sudah terlihat kecenderungan anarkis. Mulai dari pelemparan batu ke kantor PT Timah hingga penghancuran pagar.  Bahkan, asset Kota Pangkalpinang berupa tanaman di median jalan juga banyak yang rusak.

Arus lalu lintas juga ditutup.  Mulai dari Simpang Tiga Gabek hingga ke kantor PT Timah dan Depan Transmart.

Hal yang cukup menyedihkan, Ketika gas air mata ditembakkan cukup banyak anak-anak dan warga yang ikut terpapar.  Bukan hanya pengunjuk rasa, juga dari kalangan pedagang kaki lima yang berjejer sejak pagi di sepanjang trotoar.***