Dibeberkan Media Prancis, RI Mau Beli 24 Pesawat

KABAR  tentang penambahan alutsista TNI AU kembali terdengar, di mana rencana pembelian 24 pesawat Rafale olah Indonesia diungkap media Prancis.

------------

SALAH satu media Prancis menyampaikan jika rencana pembelian 24 Rafale ini akan dilakukan saat Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Prancis pada 14 Juli mendatang.  Adapun kedatangan Prabowo ke Prancis sendiri diketahui sebagai tamu kehormatan Prancis dalam lawatan kenegaraan.

Meskipun demikian pihak Kemensesneg masih belum bisa memastikan terkait kunjungan Prabowo ke Prancis.  Pasalnya saat ini diketahui jika Prabowo tengah melakukan kunjungan ke Brasil untuk menghadiri KTT BRICS.

Dilansir dari latribune.fr yang mengabarkan jika Prabowo akan menjadi tamu kehormatan Prancis pada tanggal 14 Juli dan mengincar 24 pesawat Rafale.  Menurutnya, Indonesia tidak lagi mencari selusin Rafale, melainkan 24 pesawat tempur yang diproduksi oleh Dassault Aviation.

Rencannya kontrak pembelian 24 Rafale tersebut akan dilakukan saat Prabowo berkunjung di Prancis sebagai tamu kehormatan Prancis.  Bahkan disebutkan jika kedatangan Prabowo juga bersama 450 tentara, yang akan berparade di sepanjang jalan terkenal di Paris, Champs-Élysées

Adapun kunjungan ini juga disebutkan sebagai kunjungan balaasan atas kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada Mei lalu.

Pertemuan Prabowo dan Macron nanti juga disebut akan menjadi kesempatan baru bagi Jakarta dan Paris untuk memperkuat hubungan bilateral yang sudah sangat dekat antara kedua negara.

Kontrak lainnya dapat ditandatangani pada tanggal 14 Juli, atau bahkan mulai berlaku, seperti kontrak dua kapal selam Scorpène dari Naval Group. 

KNDS Prancis juga dapat menyelesaikan penjualan baru senjata gerak sendiri Caesar (hingga 36 sistem tambahan) sementara Naval Group dapat menandatangani pesanan untuk fregat.  Untuk saat ini, tampaknya belum ada keputusan pasti, seperti yang sering terjadi beberapa hari sebelum kedatangan Presiden Indonesia di Paris.

Kabar pembalian Rafale ini bukanlah kabar baru bagi Indonesia, di mana pada Selasa 8 Januari 2023, kontrak pesawat tempur Rafale tahap ketiga sejumlah 18 unit secara resmi telah efektif.

Menurut Kemnhan dalam rilis di akun resminya, TNI Angkatan Udara RI akan mempunyai 42 unit Rafale.

Sedangkan sebelumnya Kemhan RI telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation yang merupakan produsen pesawat terbang terkemuka dari Prancis, pada bulan September 2022 sejumlah 6 unit.

Adapun tahap ketiga pada bulan Agustus 2023 sejumlah 18 unit dan saat ini telah resmi efektif.