Berhijab Khimar, Putri Kamarudin Dampingi Ayahnya Berjuang Majukan Beltim

Kamarudin Muten bersama anaknya yang muslim, di acara jalan santai dan deklarasi Nyaman Bekawan, bertempat di Lapangan Yagor, Minggu pagi (15/9).-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Dalam acara deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten dan Khairil Anwar, putri kedua Kamarudin, Grace Muten, seorang perempuan muslimah yang berhijab syar'i, tampil anggun mendampingi ayahnya dalam perjuangan memajukan Belitung Timur. Kehadiran Grace yang mengenakan hijab khimar menjadi bukti nyata dukungan keluarga bagi perjuangan sang ayah untuk masyarakat.

Deklarasi "Nyaman Bekawan" yang diusung pasangan tersebut di Lapangan Yagor, Manggar, Minggu (15/9), berlangsung dengan antusiasme tinggi dari puluhan ribu warga yang hadir, serta momen hangat ketika Kamarudin memperkenalkan keluarganya kepada publik.

Dalam acara deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten dan Khairil Anwar, putri kedua Kamarudin, Grace Muten, tampil anggun mengenakan hijab khimar. Kehadiran Grace, seorang mualaf, menjadi bukti dukungan keluarga bagi perjuangan sang ayah dalam memajukan Belitung Timur.

Deklarasi Bekawan Nyaman yang diusung pasangan tersebut, di Lapangan Yagor, Manggar, Minggu (15/9), diwarnai oleh antusias puluhan ribu warga yang hadir dan momen hangat saat Kamarudin memperkenalkan keluarganya.

Grace Muten yang telah menjadi mualaf, tampil bersama suami dan kedua anaknya, mencuri perhatian warga yang memadati lokasi acara. Kamarudin dengan bangga memperkenalkan Grace sebagai seorang muslimah yang memutuskan untuk memeluk agama Islam saat menyelesaikan studinya di Jepang.

"Putri saya, Grace, telah memilih Islam sebagai agamanya, dan saya sangat mendukung pilihan ini. Kami sekeluarga hidup dengan toleransi dan saling menghormati perbedaan keyakinan," ungkap Kamarudin di tengah sorakan dukungan warga.

Penampilan Grace yang anggun dengan hijab khimar serta dukungan keluarganya terhadap pilihannya menjadi simbol kuat akan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi yang diusung oleh keluarga Kamarudin. Kamarudin menegaskan bahwa keluarganya terdiri dari beragam latar belakang agama, namun tetap hidup dalam harmoni.

"Keluarga kami terdiri dari Buddha, Kristen, dan Islam, tetapi kami selalu saling menghargai dan mendukung satu sama lain dalam menjalani keyakinan masing-masing," tambah Kamarudin.

Grace sendiri meski tidak sering tampil di publik, memilih untuk turut mendampingi ayahnya dalam momen penting ini. Kehadirannya dianggap oleh banyak warga sebagai bukti kuat bahwa perjuangan Kamarudin tidak hanya didukung oleh partai dan masyarakat, tetapi juga oleh keluarganya. Hal ini semakin memperkuat citra Kamarudin sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan toleransi.

Acara deklarasi ini menjadi momentum penting bagi pasangan Kamarudin-Khairil dalam merangkul dukungan lebih luas dari masyarakat Belitung Timur. Dengan tema besar gotong royong dan persatuan, Kamarudin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan dalam memajukan daerah. 

"Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin kita bisa membawa perubahan positif bagi Belitung Timur," kata Kamarudin optimis.

Pasangan Kamarudin-Khairil terus memperkuat komitmennya dalam upaya membangun Belitung Timur yang lebih baik, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, toleransi, dan gotong royong.***

 

Tag
Share