Mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang Timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Randi Syafutra-istimewa-
Terakhir, perlu dilakukan upaya untuk diversifikasi ekonomi masyarakat di wilayah tambang, sehingga mereka tidak terlalu bergantung pada sektor pertambangan yang rentan terhadap fluktuasi harga dan dampak lingkungan.
Pengembangan sektor-sektor ekonomi alternatif yang berkelanjutan, seperti pariwisata berbasis lingkungan dan pertanian organik, dapat membantu mengurangi tekanan terhadap lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal secara keseluruhan.
Dengan mengambil langkah-langkah solutif yang terintegrasi dan berkelanjutan, diharapkan dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat tambang timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan memastikan keberlanjutan ekonomi, lingkungan, dan sosial masyarakat setempat.**