Kamarudin akan wujudkan pelatihan vokasi untuk optimalisasi pembangunan Beltim

KORANBABELPOS.ID.- Calon Bupati Beltim Kamarudin Muten, mengatakan perlunya langkah nyata untuk mewujudkan optimalisasi pembangunan dengan pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, Kamarudin juga mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan daerah, termasuk memberikan perhatian lebih pada pengembangan kemampuan soft skill dan kewirausahaan bagi masyarakat, khususnya pemuda.

Hal ini disampaikan Kamarudin pada kunjungan dengan anak-anak muda yang ada di Kecamatan Manggar, Rabu (14/8), yang menekankan bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas SDM yang mampu bersaing di era globalisasi.

"Dalam membangun Beltim, kita harus fokus pada pengembangan SDM yang berkualitas. Pelatihan vokasi adalah salah satu cara efektif untuk menjawab kebutuhan pasar kerja dan memastikan generasi muda kita siap bersaing di masa depan," ujar Kamarudin.

Kemudian Kamarudin Muten juga menambahkan bahwa pelatihan vokasi ini tidak hanya akan fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Menurutnya, kemampuan ini sangat penting bagi generasi muda untuk bisa beradaptasi dan sukses di berbagai bidang.

"Soft skill dan kewirausahaan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan inovatif. Kita ingin memastikan bahwa pemuda Beltim tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru yang akan menggerakkan perekonomian daerah," tambahnya.

Lebih lanjut, kedepannya Kamarudin berencana menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan, baik di dalam maupun luar daerah, untuk memastikan bahwa program vokasi yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan industri dan mampu memberikan manfaat maksimal bagi peserta pelatihan.

"Kerjasama dengan berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Kedepannya kita akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan, industri, dan pemerintah untuk menciptakan program pelatihan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan potensi Beltim," jelas Kamarudin.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan tokoh setempat yang melihat pentingnya pelatihan vokasi sebagai salah satu langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Beltim.***