Seberat Apapun Thailand, Masih Berat Malaysia? Curhat Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri

Reporter: Tim |

Editor: Syahril Sahidir |

Minggu , 04 Aug 2024 - 21:26

Indra Sjafri-screnshot-

Tapi Indra Sjafri menegaskan, melawan Malaysia selalu penuh tekanan. Beban mental begitu kuat. "Memang bebannya di mental ya," jelasnya.

Bagaimana Dibanding Thailand?

Ia mengakui bahwa permainan Thailand sangat bagus, bahkan bisa mengalahkan Australia.

Menurutnya gaya bermain Thailand sangat rapi. "Teknik lebih rapi Thailand," ucapnya.

Bagi Indra Sjafri pengalaman sangat penting buat bekal anak asuhannya.

Jens Raven Cs disebut akan mencoba melakukan pertandingan persahabatan melawan Australia.

Indra mengaku penasaran lantaran Thailand bisa mengalahkan negara tersebut.

"Kita malah sama anak-anak ingin coba tanding lawan Australia," pungkasnya.

"Selain kita utamakan trofi, tetapi kan kita juga penting pengalaman," sambungnya.

Seperti diketahui Thailand bisa tembus ke final AFF U-19 usai mengalahkan Australia dengan skor 2-1.

Namun akhir perjuangan mereka tersandung di final usai tumbang oleh Timnas Indonesia.***

seberat apapun thailand, masih berat malaysia? curhat pelatih timnas u-19 indra sjafri                            pelatih timnas indonesia u-19 indra sjafri akui pertemuan dengan malaysia bak el clasico, laga paling berat di aff u-19 2024 di surabaya, jawa timur.
----------------
skuad garuda muda berhasil menjuarai turnamen bergengsi di asean tersebut setelah mengalahkan thailand dengan skor 1-0.
indra sjafri mengaku laga di semifinal melawan malaysia jauh lebih berat mengingat tekanannya lebih besar.
pelatih berdarah sumatera barat itu menyebut beban mental jadi momok ketika berhadapan dengan negeri jiran tersebut.
"malaysia ya. malaysia ini beratnya di beban mental," aku indra sjafri, seperti dikutip disway.id dari kanal youtube exco pssi, arya sinulingga, sabtu, 3 agustus 2024.
baca juga:cerita pahit pelatih timnas u-19 indra sjafri, tak digaji pssi 17 bulan 
pasalnya, ia mengatakan, di ajang yang sama gegara kalah oleh malaysia, indra sjafri dipecat melatih timnas indonesia oleh pssi.
eks pelatih bali united itu menjelaskan ekspektasi pendukung timnas indonesia sangat tinggi ketika berhadapan negara tetangga itu.
"karena saya pernah dipecat gara-gara kalah dari malaysia dan lawan malaysia itu, kan, ekspektasi masyarakat sama dengan malaysia lawan kita," bebernya.
kasus sama pun dialami oleh federasi sepak bola malaysia (fam) yang dicibir oleh pendukungnya karena kalah oleh timnas indonesia di semifinal aff u-19.
"kan di fam-nya. tidak apa kalah lawan australia, tapi nggak boleh kalah sama indonesia," ujarnya.
tak bisa dipungkiri rivalitas indonesia dan malaysia di sepak bola tak terelakan.
dan patut diakui kualitas sepak bola indonesia untuk skuad timnas indonesia semakin baik seiring masuknya pemain-pemain keturunan.
tapi indra sjafri menegaskan, melawan malaysia selalu penuh tekanan. beban mental begitu kuat. "memang bebannya di mental ya," jelasnya.
baca juga:sty bakal panggil pemain u-19, indra: semua berproses
bagaimana dibanding thailand?
ia mengakui bahwa permainan thailand sangat bagus, bahkan bisa mengalahkan australia.
menurutnya gaya bermain thailand sangat rapi. "teknik lebih rapi thailand," ucapnya.
bagi indra sjafri pengalaman sangat penting buat bekal anak asuhannya.
jens raven cs disebut akan mencoba melakukan pertandingan persahabatan melawan australia.
indra mengaku penasaran lantaran thailand bisa mengalahkan negara tersebut.
"kita malah sama anak-anak ingin coba tanding lawan australia," pungkasnya.
"selain kita utamakan trofi, tetapi kan kita juga penting pengalaman," sambungnya.
seperti diketahui thailand bisa tembus ke final aff u-19 usai mengalahkan australia dengan skor 2-1.
namun akhir perjuangan mereka tersandung di final usai tumbang oleh timnas indonesia.***