Jumat, 20 Sep 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Belum Terbitnya Keppres IKN Bukti Pertimbangan Matang
Reporter:
Ant
|
Editor:
Jal
|
Jumat , 26 Jul 2024 - 23:29
--
belum terbitnya keppres ikn bukti pertimbangan matang jakarta - anggota komisi ii dpr ri guspardi gaus menilai belum terbitnya keputusan presiden (keppres) pemindahan ibu kota dari jakarta ke ibu kota nusantara (ikn) membuktikan sikap presiden joko widodo (jokowi) yang melalui pertimbangan yang matang dan mendengar masukan dari berbagai pemangku kepentingan terkait. "keppres pemindahan ibu kota negara dari jakarta ke ikn kalimantan timur seharusnya memang tidak perlu dipaksakan, apalagi pembangunan infrastruktur di ikn belum rampung secara keseluruhan," kata guspardi dalam keterangan yang diterima di jakarta, kamis (25/7). menurut dia, pembangunan ibu kota baru yang bernama nusantara tentu tidaklah mudah, dan memerlukan perencanaan yang cermat, serta teknis pekerjaan yang berat dan tepat. "kalau keppres keluar tentu otomatis ibu kota negara tidak di jakarta lagi. konsekuensinya, istana, presiden-wakil presiden, dan kementerian serta lembaga negara sudah harus pindah. sementara masih banyak pembangunan yang masih belum tuntas," ujarnya. dia menilai upaya kepala staf presiden (ksp) moeldoko yang mendorong menteri sekretaris negara (mensesneg) pratikno agar segera menyelesaikan dokumen keppres tentang pemindahan ibu kota negara ke ikn sejatinya bertolak belakang dengan sikap presiden jokowi yang cukup realistis dan menyadari bahwa pembangunan infrastruktur di ikn masih progres. "jadi, tentunya kita harapkan kepala ksp janganlah mendorong agar keppres segera dikeluarkan. hal ini bisa menjadi dilema di lapangan. maksudnya tidak perlu mendesak presiden karena apa yang sudah disampaikan presiden sudah benar bahwa beliau tidak mau terburu- buru," tuturnya. untuk itu, dia mengingatkan penting untuk diperhatikan bahwa konsekuensi dari penerbitan keppres itu adalah perpindahan personel pemerintahan ke ikn. "pasal 41 ayat 3 (uu ikn) menjelaskan bahwa perubahan status jakarta (sebagai ibu kota negara) baru berlaku ketika presiden menerbitkan keppres pemindahan ibu kota negara dari jakarta ke nusantara," kata dia. sebelumnya (22/7), kepala staf kepresidenan moeldoko mengirim memo kepada menteri sekretaris negara (mensesneg) agar dokumen keputusan presiden (keppres) pemindahan ibu kota dari jakarta ke ibu kota nusantara (ikn) rampung sebelum agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. "kita sedang mengusulkan itu ya, memo kepada pak mensesneg supaya pengertiannya bahwa nanti kan ada presiden dan wakil presiden akan dilantik di ibu kota," kata moeldoko usai konferensi pers terkait penyelesaian konflik sosial pulau haruku, di kantor staf presiden (ksp) jakarta.(ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 28 Juli 2024
Berita Terkini
Menu Makan Gratis, Anak Bawa Kotak Bekal
Headline
1 jam
Dikritik Soal Naturalisasi, Erick: Kita Harus Punya Target
Headline
1 jam
Isu Penting Soal Penyaluran BBM Subsidi
Headline
1 jam
Petemuan Mega-Prabowo: Luar Biasa Jika Memang Jadi
Headline
1 jam
Wacana Rokok Kemasan Polos, Semua Menolak?
Headline
1 jam
Berita Terpopuler
Hujan Interupsi Tim PH di Sidang Aon Cs
Headline
22 jam
Rp 4 Triliun PT Timah Bayar ke PT RBT
Headline
21 jam
Pusmet tak Urus Asal Biji Timah
Headline
14 jam
Fikri/Daniel Kandaskan Ganda Nomor Satu Dunia
Soccer
14 jam
Nasdem Ngaku tak Berharap Kursi Menteri di Kabinet Prabowo?
Headline
21 jam
Berita Pilihan
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
2 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
2 bulan
Gara-gara Timah Ilegal Cap 'Daging Babi', Dishub Belitung Perketat Pelabuhan
Headline
2 bulan
Tersangka Tipikor Megakorupsi Pt Timah Tbk, Hanya Sebatas Harvey?
Headline
2 bulan
Bersama Jutaan Orang, Jemaah Babel ke Arafah
Headline
3 bulan