Mengapa Nabi Ismail AS Menceraikan Istrinya?

ilustrasi-ilustrasi-

Nabi Ismail AS langsung mengetahui siapa gerangan lelaki tua yang datang tersebut.  Kata sang istri tanpa mengetahui maksud pesan tersebut.

Nabi Ismail AS segera mengetahui maksud dari pesan ayahnya itu dan kemudian berkata kepada istrinya.

“Tamu itu adalah ayahku dan dia menasihatiku untuk menceraikan-mu. Maka kembalilah kau kepada keluargamu," ujar Nabi Ismail AS kepada istrinya.

Singkat cerita setelah bercerai dengan istrinya Nabi Ismail AS menikahi wanita lain yang shalihah dari keturunan Arab Jurhum.

Arab Jurhum sendiri merupakan kabilah awal penduduk Makkah dan darinya nanti lahir suku Quraisy.

Rasulullah SAW  bersabda  di dalam hadits tentang keutamaan wanita sholihah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin ‘Ash:

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah“ (HR. Muslim)

Setelah pernikahan kedua Nabi Ismail AS, beberapa waktu berlalu dan suatu ketika Nabi Ibrahim AS kembali mengunjungi putranya.

Kali ini juga Nabi Ibrahim AS tak mendapati putranya di rumahnya.

Nabi Ibrahim AS pun menanyakan hal yang sama kepada istri baru putranya tersebut,  “Bagaimana kehidupan kalian?”

BACA JUGA: Kisah Nabi Saleh AS dan Unta dari Dalam Batu, Kaum Tsamud Menolak Risalah

Namun demikian istri Nabi Ismail AS kali ini menjawab berbeda. “Kami hidup baik dan makmur, keadaan kami berlimpah,” jawabnya kemudian mengucap syukur kepada Allah.

Nabi Ibrahim AS bertanya lagi, “Jenis makanan apa yang kalian makan?”

Istri Nabi Ismail AS menjawab, “Daging.”

Nabi Ibrahim AS pun bertanya lagi, “Apa yang kalian minum?”

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan