Di Gabek, 10 Ribu Pemuda Siap ke Dunia Industri, Udin Gaungkan Pangkalpinang Siap Kerja
Profesor Saparuddin.-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- PANGKALPINANG.- Putra daerah Pangkalpinang yang juga Calon Walikota Pangkalpinang nomor 3, Prof. Saparudin alias Udin, blusukan door to door menyapa warga hari ini, Sabtu, 16 Agustus 2025. Kali ini Kelurahan Gabek I, ia mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang antusias mendengarkan pemaparan program kerjanya.
Dalam kesempatan itu, Prof. Udin menegaskan bahwa lapangan pekerjaan baru harus menjadi prioritas pemerintah kota, apalagi Kecamatan Gabek berdekatan langsung dengan Kawasan Peruntukan Industri Ketapang yang tengah berkembang. Menurutnya, keberadaan kawasan peruntukan industri harus dimanfaatkan maksimal untuk kesejahteraan warga lokal.
“Pemerintah kota harus hadir. Jangan sampai industri besar tumbuh di depan mata kita, tetapi anak-anak muda Pangkalpinang hanya jadi penonton. Dengan program Pangkalpinang Siap Kerja, kami ingin mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja, baik di industri maupun ekonomi digital,” ujar Prof. Udin di hadapan warga.
Program Pangkalpinang Siap Kerja yang diusung Prof. Udin memiliki sejumlah fokus utama. Di antaranya adalah revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) modern, pembangunan pusat pelatihan vokasi berbasis teknologi, serta pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi 10.000 pencari kerja selama masa kepemimpinannya.
Tak hanya itu, program ini juga menargetkan kesiapan kerja bagi kalangan milenial dan Gen Z melalui pelatihan soft skills, literasi digital, hingga bimbingan karier. Prof. Udin juga menekankan pentingnya kemitraan strategis dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), agar kurikulum pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sekaligus membuka peluang magang dan penempatan kerja bagi pemuda Pangkalpinang.
“Anak-anak muda di Gabek dan Pangkalpinang harus siap kerja. Kita akan siapkan pelatihan berbasis permintaan sektor riil seperti manufaktur ringan, pariwisata, ekonomi kreatif, hingga e-commerce. Semua layanan pelatihan, pendampingan, dan rekrutmen kerja akan kita integrasikan dalam satu platform digital kota agar mudah diakses masyarakat,” jelas Prof. Udin.
Warga Gabek menyambut baik gagasan ini. Menurut mereka, kehadiran program kerja nyata untuk membuka lapangan kerja baru adalah jawaban atas keresahan banyak pemuda yang masih menganggur.
“Kami ingin anak-anak di sini bisa kerja di daerahnya sendiri, tidak perlu jauh merantau. Kalau ada program pelatihan dan penyaluran kerja seperti ini, tentu sangat bermanfaat,” kata warga setempat.
Blusukan Prof. Udin di Gabek menegaskan komitmennya untuk menjadikan Pangkalpinang sebagai kota yang siap menghadapi era industri dan digital, dengan memastikan setiap pemuda memiliki kesempatan dan keterampilan untuk meraih masa depan yang lebih baik.***