Tenggak Arak, Joged Rame-rame, Terdorong, Tusuk dan Tewas!

Pelaku Tunggal yang Berhasil Diamankan-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- TOBOALI - Begitu mudah dan murahnya nyawa manusia kalau sudah pengaruh minuman keras.  Tenggak Arak, Joged Rame-rame, Terdorong, marah, tusuk, dan tewas! 

Itulah tragedy yang hiburan berdarah yang terjadi di Bangka Selatan (Basel).  Tepatnya di acara Orgen tunggal kampung Lalang Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali.

Diketahui, pengungkapan pelaku ini kurang dari 24 jam setelah tim Opsnal Polres bersama tim Macan Selatan dan Reskrim Polsek Toboali berhasil mengidentifikasi pelaku, yang akhirnya berhasil diamankan di wilayah Payak Ubi, Sukadamai.

Wakapolres Kompol Surya Dharma Ali yang didampingi Kasat Reskrim AKP Raja Taufik Ikrar Buntani dan Kasie Humas Iptu Guntur Jaya Budi dalam konferensi pers mengatakan, Minggu (09/02).

"Pelaku Daniel (23) ini sudah mengakui perbuatannya bahwa memang dirinya yang melakukan penusukan terhadap Korban KN (Kaisan) (17) dengan senjata tajam jenis pisau yang pinjam dari rekannya," sebut Wakapolres.

Kronologi ini bermula, pada Jum'at malam (07/02) ada acara hiburan Orgen tunggal di pesta perkawinan, pelaku ini sedang berjoget bersama teman temannya dan korban tetapi mereka tidak saling kenal. Sebelum itu pelaku ini diketahui telah menenggak minuman keras jenis arak dengan meminta kepada temannya. 

Setelah itu pelaku ini langsung berjoget yang berada di belakang panggung berdekatan dengan korban yang tidak saling kenal, tak berselang lama, karena merasa tersenggol oleh korban serta di bawah pengaruh minuman arak, pelaku ini merasa tersinggung dan langsung menancapkan pisau pendek yang dipinjam dari temannya.

Namun, pelaku ini juga sempat berpura pura menolong korban setelah ditusuk dengan pisau, ketika kerumunan orang sudah banyak menolong korban, pelaku ini langsung melarikan diri dan pulang kerumahnya di Sukadamai untuk tidur, menurut pengakuan pelaku.

"Pelaku ini cepat sekali melakukan penusukannya, ke bagian perut atau di dekat ulu hati korban dan langsung mencabut pisau tersebut dengan disarungkan kembali oleh pelaku dibagian pinggangnya," terang Wakapolres.

"Pelaku ini kabarnya meninggal dunia saat sedang mendapatkan pertolongan pertama di Posyandik Toboali," imbuhnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Sat Reskrim Polres Basel bersama Reskrim Polsek Toboali dan tim Macan Selatan melakukan penyelidikan dari rekan korban, maupun orang disekitaran korban maupun pelaku. Setelah mendapatkan hasil dari keterangan saksi, lalu diketahui ternyata pelaku ini sedang bekerja tambang laut di Sukadamai. Lalu pada siang hari sekira, Sabtu (08/02) sekira pukul 12.30 Wib, pelaku berhasil dibekuk oleh tim gabungan dan langsung dibawa ke Mapolres Basel.

Namun, pelaku ini saat di interogasi sempat tidak mau mengakui perbuatannya, dengan kejelian petugas dan keterangan saksi akhirnya pelaku ini mengakui perbuatannya pada kejadian malam hari tersebut. Pengakuannya ia menusuk korban karena merasa kesal terdorong dorong saat berjoget, dan ia juga dalam keadaan mabuk.

"Pelaku ini merasa kesal dengan korban karena terdorong dorong saat sedang berjoget dan dalam keadaan mabuk, sehingga dengan spontan ia menusuk korban hingga meninggal dunia," jelasnya. 

"Atas perbuatan pelaku terancam pasal 351 KUHP penganiayaan yang menyebabkan kematian, dan pasal 76C UU 35/2014, penganiayaan terhadap anak di bawah umur," tambahnya.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan