Pembunuh Sadis di Beltim Tertangkap di Air Gegas

--

TOBOALI - Pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan beberapa waktu lalu di desa Padang Kabupaten Belitung Timur (Beltim) akhirnya tertangkap di desa Bencah Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan (Basel). 

Penangkapan terhadap pelaku NS (50) ini setelah sebelumnya pihak Polres Beltim berkoordinasi dengan Polres Basel, bahwa pelaku ini keberadaannya di Basel dengan menumpang mobil melalui pelabuhan Sadai.

"Kapolsek Toboali Iptu Sua Fauzan Fataruba menerima informasi terkait keberadaan NS di wilayah Basel, menerima informasi tersebut Kapolres langsung menginstruksikan untuk memperkuat tim pencarian di sekitar Pelabuhan Sadai," ungkap Kasie Humas GJ Budi, Kamis (14/11).

Setelah mendapat instruksi pihak Kepolisian kemudian langsung bergerak cepat dengan mengoordinasikan anggota patroli Satlantas Polres Basel, Ipda Peres Prasetya, yang saat itu berada di sekitar desa Air Gegas.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan intensif terhadap kendaraan yang mengarah ke Pangkalpinang untuk mengantisipasi kemungkinan NS berupaya kabur dari wilayah tersebut.  "Kita langsung mengintruksikan ke jajaran Sat Lantas agar membuat kegiatan pemeriksaan guna antisipasi pelaku ini kabur," ujarnya.

Sekitar pukul 14.30 WIB, mereka menghentikan sebuah truk berwarna hijau yang membawa seorang pria yang dicurigai sebagai NS, lebih tepatnya di desa Bencah simpang Tepus Kecamatan Air Gegas. Dengan ciri-ciri pelaku yang disampaikan oleh pihak kepolisian, NS kemudian diinterogasi oleh petugas di lokasi kejadian dan akhirnya mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan yang terjadi di Beltim.

"Pelaku ini diserahkan ke Reskrim Polres Beltim pada pukul 20.40 yang kemudian akan dilakukan penyidikan lebih lanjut serta mempertanggung jawabkan perbuatannya," tandasnya.

Sebelumnya, warga dusun Mirang, desa Padang, Kecamatan Manggar, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan pada Rabu (13/11). Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi dicor semen dalam sebuah bangunan rumah.

Penemuan mayat ini berawal dari aroma tidak sedap yang tercium warga sekitar, yang kemudian memicu kecurigaan hingga akhirnya ditemukan jasad korban. Mayat tersebut diketahui seorang janda berinisial LS (46), seorang pedagang seblak dan keripik yang tinggal di Kawasan Mirang, Dusun Padang , desa Padang Beltim.

Penemuan mayat dicor semen itu dilaporkan oleh warga sekitar ke pihak Kepolisian setempat karena sudah mencium bau busuk dari sekitar rumah tersebut. (im)

 

Tag
Share