Kolaborasi Bersih Pantai Karang Mas

MERAWANG -  Sebanyak 361 kg sampah berhasil dikumpulkan oleh para Relawan Lingkungan pada Aksi Bersama Bersih Pantai Karang Mas Desa Air Anyir pada Minggu (02/11/2025). 

 

Kegiatan yang diinisiasi Mahasiswa Universitas Terbuka yang sedang menempuh Mata Kuliah Pengabdian Masyarakat bersama dengan  Kelompok Tani Hutan Air Anyir ini diikuti relawan dari berbagai organisasi dan komunitas peduli lingkungan  diantaranya Sahabat Alam SMAN 1 Merawang, Saka Bakti Husada Kwarran Merawang, Siswa-Siswi SDN 6 Merawang, DPD BKPRMI Kabupaten Bangka, DMDI Provinsi Bangka Belitung, BECAK Babel, Komunitas Peluk Babel, Saka Kalpataru Kabupaten Bangka, Pepelingasih Kabupaten Bangka , Karang Taruna Idaman Desa Rukam serta masyarakat Desa Air Anyir.

 

Dosen Pengampu Mata Kuliah Pemberdayaan Masyarakat Universitas Terbuka, Bambang Ari Satria saat pembukaan kegiatan menjelaskan bahwa Kegiatan Aksi Bersih Pantai ini dilakukan sebagai upaya Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Pantai Karang Mas.

 

"Ada tiga aspek yang tidak bisa dilepaskan dari pengembangan berkelanjutan ini yaitu pengembangan ekonomi, pelestarian lingkungan serta pemberdayaan masyarakat terhadap tata kelola pariwisata. Langkah kecil membersihkan pantai ini merupakan rangkaian pengembangan pariwisata berkelanjutan di Pantai Karang Mas" ungkap Bambang Ari Satria.

 

Sementara itu Martoni selaku Ketua Kelompok Hutan Tani (KTH) Air Anyir yang mengelola kawasan Pantai Karang Mas mengatakan bahwa kawasan Pantai Air Anyir tempat kegiatan berlangsung merupakan kawasan hutan lindung. Mereka selaku pengelola telah mengantongi izin pengelolaan Pantai Karang Mas seluas 25 Hektar selama 35 tahun dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

 

Pada kesempatan itu, Martoni  mengucapkan terima kasih atas hadirnya para peserta yang mempunyai kesadaran akan kebersihan serta telah ditanamkan kepedulian untuk menjaga pantai.

 

"Segelintir anak muda yang jauh dari wilayah pengelolaan mau peduli dengan melakukan aksi bersih pantai, kami anggap berhati mulia. Semoga ke depan para pemuda, siswa dan Mahasiswa ini dapat menjadi bagian dari pengelolaan kawasan ini serta kawasan yang lain," kata Martoni.