Kisah Uang Logam

Kisah Uang Logam

Jumat 21 Nov 2025 - 18:43 WIB
Reporter : Admin
Editor : Budi Rahmad

 

Suasana malam itu penuh kegelisahan di tempat para koin bersemayam. Mereka lagi gundah dan juga khawatir, karena saudara mereka koin Lima Ratus Rupiah -baik yang warna kuning maupun silver- belum juga pulang. Padahal koin Seribu Rupiah sudah kembali satu jam yang lalu, tentunya dengan keadaan seperti sebelum-sebelumnya, tubuh kotor dan bau minyak.

 

Penghuni tempat itu mencoba menerka-nerka apa yang terjadi pada dua koin Lima Ratus Rupiah. pikiran mereka bergerilya memunculkan angan masing-masing. Koin Seribu Rupiah berpikir jika koin Lima Ratus Rupiah sudah diculik dan tidak akan dikembalikan lagi. Koin Dua Ratus Rupiah berpikir mungkin koin Lima Ratus Rupiah belum disuruh pulang atau mungkin disuruh menginap. 

 

Sedangkan koin Seratus Rupiah berpikir lebih ekstrem lagi, dalam pikirannya koin Lima Ratus sudah diubah bentuknya menjadi sebuah perhiasan. Karena ia pernah mendengar bahwa makhluk yang tinggi besar itu sering mempermak koin-koin menjadi sebuah cincin. Nanti cincin itu akan dipamerkan kepada kaumnya dan dibanggakan, padahal itu hanya imitasi.

 

Namun, khayalan mereka terganggu, ketika tiba-tiba kedua koin Lima Ratus Rupiah kembali ke hunian mereka.

“dari mana kalian?”

Koin Seribu Rupiah tampak tidak sabar untuk mendapatkan informasi.

 

“Sungguh tragis nasib kami hari ini,” ujar koin Lima Ratus Rupiah yang berwarna kuning. 

“Iya,baru sekarang aku merasakan diperbudak,” koin Lima Ratus Rupiah warna silver menimpali.

Koin Seribu Rupiah, Dua Ratus Rupiah, dan Seratus Rupiah saling pandang. Mereka masih dalam keadaan bingung.

 

“Badan kami disatukan dengan paksa, lalu kami dijepitkan ke sebuah benda halus di dagu, kemudian kami

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler