Meski Panas, Babel Terbilang Masih Normal, Flores Timur Bak 'Neraka Bocor'

Ilustrasi-screnshot-

Untuk menghadapi kondisi cuaca yang semakin tidak menentu ini, diperlukan langkah-langkah yang konkret dan terukur dari pemerintah maupun masyarakat.

Peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca harus menjadi prioritas dalam upaya mengatasi perubahan iklim yang semakin meresahkan ini.

Sebelumnya Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengungkap data bahwa Siklon Tropis Kong-rey yang telah pergi jauh dari Indonesia bersama potensi aktifnya gelombang ekuator Rossby akan memicu pembentukan awan hujan, terutama di wilayah Jawa.

"Dengan berkurangnya kekuatan Siklon Tropis Kong-rey dan bergerak menjauhi Indonesia, serta adanya nilai OLR negatif di wilayah Jawa, diperkirakan akan terjadi peningkatan awan hujan dalam beberapa hari ke depan," imbuh Ardhasena.

Peningkatan keberadaan awan hujan ini merupakan fenomena alam yang patut diperhatikan oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah Jawa.***

 

Tag
Share