Mengelola Perubahan Ekonomi di Bangka Belitung: Tantangan dan Peluang di Era Turbulensi

M. Makhdi.-Dok Pribadi-

 

Untuk mencegah hal ini, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis yang tidak hanya mempertahankan, tetapi juga memperluas stabilitas ekonomi kelas menengah, karena mereka adalah tulang punggung yang menjaga roda ekonomi tetap berputar dan menciptakan pertumbuhan yang inklusif serta berkelanjutan.

 

//Strategi Diversifikasi Ekonomi

Salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah adalah diversifikasi ekonomi. Saat ini, perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat tergantung pada sektor pertambangan dan komoditas, yang rentan terhadap fluktuasi harga. Dengan memanfaatkan potensi sektor perikanan dan pertanian, pemerintah dapat mengurangi ketergantungan pada ekspor timah.

 

Sektor pariwisata juga menawarkan peluang besar bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama dengan keindahan alam dan keunikan budaya setempat. Dengan pengembangan infrastruktur pariwisata dan promosi yang lebih agresif, provinsi ini dapat menarik lebih banyak wisatawan, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

 

//Penerapan Model Perubahan Kurt Lewin

Manajemen perubahan merupakan suatu pendekatan sistematis untuk bertransisi dari kondisi yang ada saat ini menuju kondisi yang diinginkan di masa depan. Model manajemen perubahan yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin terdiri dari tiga fase: Unfreezing (mencairkan status quo), Moving (melakukan perubahan), dan Refreezing (membekukan perubahan)Dalam konteks ekonomi daerah.

 

Model ini dapat digunakan untuk menata kembali kebijakan ekonomi yang lebih adaptif terhadap perubahan eksternal seperti gejolak harga komoditas dan ketidakstabilan geopolitik global,dan menawarkan kerangka praktis untuk memahami dan mengelola perubahan di dalam organisasi —sangat relevan sebagai panduan untuk mengelola transformasi di tingkat birokrasi, politik, dan organisasi secara lebih efisien.

 

Kepemimpinan transformasional yang kuat menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan proses perubahan. Pemimpin tidak hanya harus mampu menjadi inisiator yang mengkomunikasikan visinya secara efektif, tetapi juga bertindak sebagai pengarah yang memandu organisasi melalui setiap fase perubahan.

 

Tag
Share