Belum Ada Prediksi Turun Hujan di Babel, BPBD Terus Minta Warga Bijak Hadapi Iklim

Reporter: ant/Tim |

Editor: Syahril Sahidir |

Senin , 05 Aug 2024 - 09:35

Awas Ancaman Karhutla!-screnshot-

"Warga yang beraktivitas di luar rumah diharapkan menggunakan pelindung kepala, masker dan pelembab kulit, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Ia mengimbau selama musim kemarau ini masyarakat memperbanyak minum air putih, agar tidak terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan dan juga tidak meninggalkan anak di dalam mobil dalam keadaan terkunci.

"Kondisi cuaca panas ini, jangan sekali-kali meninggal anak di dalam mobil terkunci, karena dapat membahayakan nyawa anak tersebut," katanya.

Ia meminta selama musim kemarau ini, masyarakat tidak membakar dan membuang puntung rokok sembarangan karena akan memicu terjadi kebakaran hutan, lahan dan rumah.

"Kami berharap masyarakat selama musim kemarau ini untuk berhemat air, agar tidak terjadi krisis air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, MCK dan lainnya," katanya.***

belum ada prediksi turun hujan di babel, bpbd terus minta warga bijak hadapi iklim                            koranbabelpos.id.- hingga saat ini belum ada prediksi bakal turun hujan di wilayah provinsi kepulauan bangka belitung (babel).
badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (bmkg) menyebut cerah berawan yang diselingi berawan,demikian prediksi cuaca di kota pangkalpinang, senin, 5 agustus 2024.
bmkg menyebut suasana cerah menyambut matahari terbit di ibu kota provinsi bangka belitung ini dan berlanjut kondisi cerah berawan.
menjelang siang hari suasana cerah kembali menghiasi cuaca pangkalpinang, namun pada pukul 13.00 hingga 15.00 wib suasana mendung tipis menyelimuti langit pangkalpinang.
menjelang matahari terbenam hingga malam hari suasana cerah berawan kembali menghiasi cuaca kota beribu senyuman ini.
baca juga:malam sempat gerimis, bmkg prediksi ada hujan siang ini?
bmkg juga memprakirakan suhu udara di kota pangkalpinang di kisaran 25-32 derajat celcius dan kelembaban udara di kisaran 67-87 persen.
kecepatan angin berkisar 10-51 kilometer per jam dari arah tenggara.
badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) provinsi kepulauan bangka belitung mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah guna mencegah kekurangan cairan karena cuaca sangat panas selama musim kemarau.
bijak mnghadapi iklim
sementara itu, ketua badan penanggulangan bencana daerah (bpbd), mikron antariksa, mengharapkan agar warga bijak menghadapi situasi iklim.
"musim kemarau tahun ini kondisi cuaca sangat panas, sehingga masyarakat diharapkan mengurangi aktivitas di luar rumah," ujar mikron.
ia mengatakan kondisi cuaca yang sangat panas ini selama musim kemarau ini, tidak hanya berpotensi terjadi bencana kebakaran hutan, lahan, bangunan, kekeringan tetapi juga dapat mengganggu kesehatan masyarakat seperti kekurangan cairan, batuk, demam dan lainnya.
baca juga:bmkg bilang dampak la nina mulai terasa, akan terjadi 3 bulan
"warga yang beraktivitas di luar rumah diharapkan menggunakan pelindung kepala, masker dan pelembab kulit, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
ia mengimbau selama musim kemarau ini masyarakat memperbanyak minum air putih, agar tidak terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan dan juga tidak meninggalkan anak di dalam mobil dalam keadaan terkunci.
"kondisi cuaca panas ini, jangan sekali-kali meninggal anak di dalam mobil terkunci, karena dapat membahayakan nyawa anak tersebut," katanya.
ia meminta selama musim kemarau ini, masyarakat tidak membakar dan membuang puntung rokok sembarangan karena akan memicu terjadi kebakaran hutan, lahan dan rumah.
"kami berharap masyarakat selama musim kemarau ini untuk berhemat air, agar tidak terjadi krisis air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, mck dan lainnya," katanya.***