Terkait Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Kejati Geledah BSB Kota, Dapat Apa?

Reporter: Reza Hanapi |

Editor: Syahril Sahidir |

Rabu , 03 Jul 2024 - 21:50

Kantor BSB Pangkalpinang.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- PANGKALPINANG – Penyidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa penyimpangan pemberian kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 20.209.000.000 kepada 147 debitur di Bank Sumsel - Bangka Belitung (BSB), cabang Pangkalpinang melalui PT HKL (Hasil Karet dan Lada) tahun 2022 sd 2023 terus berlanjut.

Peningkatakan status ini tertuang dalam surat perintah penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung nomor: PRINT - 631/L.9.1/Fd.2/06/2024 tanggal 27 Juni 2024.

“Status dari penyelidikan ke penyidikan,” kata Asintel Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Fadil Regan, melalui Kasi Penkum, Basuki Raharjo kepada Babel Pos.

Peningkatan status ini dikatakan Basuki setelah penyidik menemukan adanya alat bukti yang cukup. Dimana dugaan kuat adanya perbuatan melawan hukum berupa penyimpangan dalam pemberian KUR itu. “Dimana adanya dugaan kuat telah merugikan keuangan negara, sehingga penanganan perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan,” tegas Basuki.

Kapan penetapan tersangkanya?

“Saat ini masih sifatnya penyelidikan umum dulu. Terkait penetapan tersangka dalam waktu dekat. Nanti pasti kita informasikan,” tukasnya.

Kejati Gelar Penggeledahan

Kemarin, 3 Juni 2024, Kejati lakukan penggeledahan di Kantor Bank Sumsel Babel, depan Alun-Alun Taman Merdeka, Pangkalpinang. Adanya penggeledahan ini dibenarkan langsung oleh internal Kejaksaan dan Bank Sumsel Babel.

"Kantor kita lagi dilanda musim panas bang. Pagi tadi sekitar jam 9 WIB ada 4 mobil jaksa masuk," kata salah satu sumber.

"Tadi ada perintah orang dari luar dilarang masuk. Jadi kawan-kawan wartawan nunggu di luar saja dulu," ucapnya.

Dari pantauan wartawan langsung dari halaman Bank Sumsel Babel nampak mobil berlambang Kejaksaan mondar-mandir. Sementara nampak juga pelayanan Bank tetap normal.***

terkait tipikor kur bsb naik penyidikan, kejati geledah bsb kota, dapat apa?                            koranbabelpos.id.- pangkalpinang – penyidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa penyimpangan pemberian kredit usaha rakyat (kur) senilai rp 20.209.000.000 kepada 147 debitur di bank sumsel - bangka belitung (bsb), cabang pangkalpinang melalui pt hkl (hasil karet dan lada) tahun 2022 sd 2023 terus berlanjut.
peningkatakan status ini tertuang dalam surat perintah penyidikan kepala kejaksaan tinggi kepulauan bangka belitung nomor: print - 631/l.9.1/fd.2/06/2024 tanggal 27 juni 2024. 
baca juga:dugaan tipikor kur bsb naik penyidikan, siapa calon tersangka?
“status dari penyelidikan ke penyidikan,” kata asintel kejaksaan tinggi bangka belitung, fadil regan, melalui kasi penkum, basuki raharjo kepada babel pos.
peningkatan status ini dikatakan basuki setelah penyidik  menemukan  adanya alat bukti yang cukup. dimana dugaan kuat adanya perbuatan melawan hukum berupa penyimpangan dalam pemberian  kur itu.  “dimana adanya dugaan kuat telah merugikan keuangan negara, sehingga penanganan perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan,” tegas basuki. 
kapan penetapan tersangkanya?
baca juga:bsb beberkan capaian mengesankan di 2023
“saat ini masih sifatnya penyelidikan umum dulu. terkait penetapan tersangka dalam waktu dekat. nanti pasti kita informasikan,” tukasnya. 
kejati gelar penggeledahan
kemarin, 3 juni 2024, kejati lakukan penggeledahan di kantor bank sumsel babel, depan alun-alun taman merdeka, pangkalpinang.  adanya penggeledahan ini dibenarkan langsung oleh internal kejaksaan dan bank sumsel babel. 
"kantor kita lagi dilanda musim panas bang. pagi tadi sekitar jam 9 wib ada 4 mobil jaksa masuk," kata salah satu sumber.
"tadi ada perintah orang dari luar dilarang masuk. jadi kawan-kawan wartawan nunggu di luar saja dulu," ucapnya. 
dari pantauan wartawan langsung dari halaman bank sumsel babel nampak mobil berlambang kejaksaan  mondar-mandir. sementara nampak juga pelayanan bank tetap normal.***

Tag

Share