BSB Beberkan Capaian Mengesankan di 2023
BSB-Beberkan.-Julian-
PANGKALPINANG - Sebagai bank pembangunan daerah (BPD), Bank Sumsel Babel (BSB) terus bertransformasi. Disamping fungsinya mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi yang baik di daerah, BSB berkomitmen agar terus berkontribusi kepada masyarakat dan pemerintah darerah.
Kontribusi nyata tersebut terus dibuktikan BSB, salah satunya membantu program pemerintah dalam mengentaskan angka stunting dan juga menurunkan inflasi. Demikian ini disampaikan Direktur Utama (Dirut) BSB Ahmad Syamsuddin dalam acara sosialisasi dan buka puasa bersama dengan insan media di Babel pada Senin (25/3) di Swiss-Bell Hotel Pangkalpinang.
Invervensi terhadap pengentasan stunting sendiri, diakui Ahmad Syamsuddin telah dilaksanakan BSB di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dan akan dilaksanakan juga di Babel yakni di kabupaten Bangka. Dukungan intervensi yang dilakukan BSB dalam mengentaskan angka stunting dengan memberikan bantuan makanan penunjang hingga pendampingan.
Selain itu, BSB terus aktif berpartisipasi dalam menyumbangkan dana CSR, khususnya di bidang kesehatan untuk penanganan balita stunting, ibu hamil dan ibu menyusui serta berperan sebagai bapak dan bunda asuh dalam program penurunan angka stunting. "Kami terus berupaya untuk bersinergi dengan pemerintah terus mendorong pencegahan dan penurunan angka stunting," katanya.
Kemudian, dalam hal membantu pemda guna mengendalikan inflasi daerah, pihaknya juga terlibat dalam menyelenggarakan pasar murah. Dalam kesempatan itu, Ahmad Syamsuddin juga membeberkan tentang peningkatan kinerja yang mengesankan selama tahun 2023, yang telah diumumkan pihaknya di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).
BSB di 2023, total aset naik sebesar 8,80 persen dari tahun sebelumnya (yoy), Bank menunjukkan tak hanya kemampuan mengelola keberlanjutan tetapi juga potensi pertumbuhan yang signifikan. Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 27,13 T, mencerminkan kepercayaan yang terus meningkat dari para nasabah serta peningkatan kapabilitas dalam mengelola dan mengalokasikan sumber daya secara efisien.
Sebagai wujud komitmen tinggi Bank dalam mendukung sektor ekonomi lokal, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah, Bank Sumsel Babel berhasil menyalurkan kredit dengan kenaikan secara signifikan sebesar 13.35 persen, Laba sebelum pajak juga menunjukkan peningkatan luar biasa yaitu sebesar Rp 760,503 M atau naik 8,40 persen merupakan bukti bahwa manajemen efisiensi, inovasi produk, dan pelayanan prima memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan para pelanggan.
Kesuksesan Bank Sumsel Babel selama tahun (2023) adalah hasil dari strategi pertumbuhan jangka panjang yang berfokus pada inovasi dan peningkatan efisiensi. Di tahun 2024 ini, lanjut Ahmad Syamsuddin, BSB fokus existing namun tetap memburu nasabah milenial dan generasi Z. Untuk itu pihaknya kedepannya membangun digitalisasi. "Kita bangun digital, platform kita punya mobile banking duduk di suatu platform," ucapnya.(jua)