Warga Indonesia di Los Angeles, Kebakaran & Harus Mengungsi
Salah Satu Kediaman Warga Indonesia di Los Angeles yang Ludes.-screnshot-
MESKI memahami aturan tersebut, Hellen mengatakan perasaannya hancur dan ingin segera melihat kondisi rumahnya.
------------
"SAYA hanya mau lihat rumahnya. Saya mau lihat apa yang tersisa," katanya.
"Mungkin ada yang tersisa dari kamar anakku, atau kamarku, atau dari ruang tamu."
Ia berharap tidak ada orang lain yang mengalami musibah seperti ini.
Saat ini Hellen sedang dalam proses mengajukan klaim asuransi untuk kerusakan rumahnya.
Hellen Raney adalah salah satu warga Indonesia yang turut menjadi korban.
Ia masih ingat jelas peringatan bahaya kebakaran dan potensi evakuasi yang diterimanya sepuluh hari yang lalu. Warga diaspora Indonesia yang bermukim di Pasadena, Los Angeles di pesisir barat Amerika itu mengungsi dari rumahnya di sore harinya dengan harapan bisa segera kembali pulang ke rumah pada keesokan harinya.
Tapi Hellen harus menerima kenyataan pahit saat sang suami memeriksa kondisi rumah mereka.
''Habis. Amblas. Sudah tidak ada yang tersisa," kata Hellen kepada Billy Adison dari ABC Indonesia.
"[Suami saya] kirim pesan singkat, 'ini aku mau balik, nanti aku cerita,' dan hatiku melesek, sudah ada perasaan tidak enak."
Hellen yang sudah tinggal di Pasadena selama 17 tahun terakhir mengatakan kebakaran hutan sering terjadi di LA, namun tidak pernah separah tahun ini.
"Rasanya seperti melewati zona perang, seakan-akan ada yang meledakkan se-kota, runtuhan di mana-mana," kata Hellen.
Hingga berita ini diterbitkan, Hellen dan warga perumahan sekitarnya belum diperbolehkan untuk kembali ke rumah mereka karena alasan keamanan.