Pelajaran Bagi Penyelenggara Haji Indonesia Berikutnya: Tenda Istirahat Pria & Wanita Jangan Digabung

Tenda Istirahat yang Campur Jemaah Laki-laki dan Wanita.-screnshot-

BACA JUGA:Bermunajat di Bawah Langit Arafah, Jemaah Haji pun Berurai Air

Salah satu akun X @ferizandra menuliskan bagaimana mengenaskan melihat jamaah haji wanita yang harus beristirahat dengan pakaian lengkap bersama jamaah haji pria.

“Sedih banget lihat fasilitas jama'ah haji Indonesia dimana laki-laki dan perempuan ditempatkan di satu tenda yang sama”, tulisnya.

“Bayangkan para ibu-ibu terpaksa beristirahat dengan tetap berhijab dan berpakaian lengkap menutup aurat”.

Menurutnya, tentunya hal ini tidak akan terjadi jika tenda jamaah haji wanita pria dipisah tendanya.

Bahkan karena keterbatasan dan luas tenda yang tidak mencukupi, banyak jamaah haji Indonesia harus beristirahat di lorong-lorong.

Selain keterbatasan tenda, disebutkan jug ajika jumlah Kasur yang disediakan oleh panitia juga tidaklah mencukupi.

Dalam postingannya akun tersebut juga menyampaikan jika kuota jamaan haji Indonesia untuk tahun 2024 adalah 241.000 orang.

BACA JUGA:Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah

Dengan jumlah tersebut, seharusnya dana haji yang terkumpul lebih dari cukup untuk menyediakan akomodasi dan logistik yang memadai bagi para jamaah haji Indonesia.

“Msh tetap bilang bhw pelaksanaan haji thn ini sukses? Thn lalu bnyk yg telantar tdk jg diminta tgg jwbnya, skr msh terjadi yg spt ini, apakah tak akan diusut jg? Ini soal amanat dana umat yg dikelola negara, dlm hal ini,” akun X@KangDenZam ikut mengomentarai.***

 

Tag
Share