Tantangan: Pendidikan Karakter Atasi Krisis Moral

Rita, S.Sos., Guru Sosiologi SMAN 1 Riau Silip, Bangka Belitung-Dok Pribadi-

Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut terjadi, salah satunya minimnya pendidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter. 

Karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya. 

Krisis yang terjadi saat ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, tidak hanya keluarga sebagai pusat belajar, namun juga para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah. 

BACA JUGA:Kepailitan! Antara Penyelamat dan Pembunuh Usaha Debitur

Krisis ini mampu diatasi dengan pendidikan karakter yang relevan, yang bisa mereka dapatkan terutama dari keluarga maupun sekolah. 

Pendidikan karakter memiliki fungsi dasar untuk mengembangkan potensi seseorang agar dapat menjalani kehidupannya dengan bersikap baik. Dalam lingkup pendidikan formal, pendidikan karakter di sekolah berfungsi untuk membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia, bermoral, tangguh, berperilaku baik, dan toleran. 

Pendidikan karakter merupakan sistem penanaman nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, perasaan, dan tindakan sebagai bentuk pembinaan akhlak dan tingkah laku individu. Untuk mencapai tahap matang, tentu menanam tidak dapat langsung menuai. 

Kita memerlukan waktu, proses yang panjang. Kuncinya adalah menanam sejak dini pendidikan itu. Setidaknya ada beberapa alasan mengapa pendidikan karakter harus diberikan sejak dini. Pendidikan karakter dapat membantu meningkatkan prestasi akademik dan mendorong kreativitas seseorang sehingga daya kreativitas anak di sekolah dapat berkembang. 

BACA JUGA:Adaptasi Pemimpin Babel dengan Pilar Kepemimpinan 'Blue Ocean Strategy' dalam Menghadapi Tantangan Krisis

Pendidikan karakter juga dapat membantu seseorang membentuk rasa percaya diri, sehingga anak-anak akan dengan  mudah mengeksplore diri sesuai dengan kemampuannya tanpa rasa canggung. 

Melalui pendidikan karakter, dapat membentuk individu yang bisa saling menghargai dan menghormati. Di tengah masyarakat kita yang majemuk, kita adalah masyarakat yang memiliki keberagaman sehingga kita juga harus bisa saling menghargai satu sama lainnya. 

Pendidikan karakter terutama dijadikan upaya mengatasi akar masalah sosial yang timbul akibat ketidakjujuran, ketidaksopanan, dan kekerasan. Cara ini juga merupakan cara terbaik untuk membentuk perilaku individu sebelum masuk ke dunia kerja. Dengan pendidikan karakter, dapat dijadikan sebagai cara untuk memahami nilai-nilai budaya yang merupakan bagian dari suatu peradaban. 

Dari uraian ini, kita sadari bahwa pendidikan karakter menjadi sangat penting bagi setiap orang. Sebagai guru, orang tua, dan masyarakat hendaknya kita menjadi panutan bagi siswa dalam  menghadapi tantangan dan krisis perilaku diri (moral). 

BACA JUGA:Saat Humanisme Berpaling Dari Peta Sastra Dari Dunia Sana

Mari kita membentengi diri dan anak-anak kita dengan pendidikan karakter yang kuat di masyarakat. Karena karakter yang kuat saat ini adalah kunci sikap dan menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri.**

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan