1.400 Nelayan Bangka Tengah Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Reporter: Yendi |

Editor: Aprianto |

Selasa , 19 Mar 2024 - 22:13

KOBA - Program BPJS Ketenagakerjaan sudah diikuti 37 ribu pekerja di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel, Muhyidin kepada awak media, Selasa, (19/3/2024).

"Kita terus melakukan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan secara keseluruhan di Bangka Tengah yang sudah mengikuti BPJS Ketenagakerjaan dari 76 ribu pekerja sudah ada 47 persen atau 37 ribu pekerja yang ikut," ucapnya.

Disampaikan Muhyidin, pihaknya masih memiliki banyak tugas, apalagi banyak pekerja informal yang belum terdaftar, terutama para nelayan. "Tahun lalu ada 1.400 nelayan yang terlindungi dalam BPJS ketenagakerjaan dan ini dibayar satu tahun oleh Pemda Bangka Tengah, tentu saja ini sangat luar biasa, bisa jadi contoh Kabupaten/Kota lainnya di Bangka Belitung," ucapnya.

Ia menuturkan, dari 1.400 nelayan yang terlindungi, sampai hari ini sudah ada 10 orang yang mendapatkan manfaat karena meninggal dunia. "Santunan yang sudah kita berikan kurang lebih 450 juta, sementara iuran yang kita terima dalam waktu satu tahun kemarin ada 282 juta, mudah-mudahan ke depan program ini akan terus bertambah," ucapnya.

"Apalagi ada sekitar 3700 nelayan di Bangka Tengah, kami dari Jamsostek berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para nelayan yang menjadi konsen Bupati Bangka Tengah," tutupnya. (*)

1.400 nelayan bangka tengah dilindungi bpjs ketenagakerjaan                            koba - program bpjs ketenagakerjaan sudah diikuti 37 ribu pekerja di kabupaten bangka tengah (bateng).
hal ini disampaikan oleh kepala kantor wilayah bpjs ketenagakerjaan kanwil sumbagsel, muhyidin kepada awak media, selasa, (19/3/2024).
"kita terus melakukan sosialisasi bpjs ketenagakerjaan dan secara keseluruhan di bangka tengah yang sudah mengikuti bpjs ketenagakerjaan dari 76 ribu pekerja sudah ada 47 persen atau 37 ribu pekerja yang ikut," ucapnya.
disampaikan muhyidin, pihaknya masih memiliki banyak tugas, apalagi banyak pekerja informal yang belum terdaftar, terutama para nelayan.  "tahun lalu ada 1.400 nelayan yang terlindungi dalam bpjs ketenagakerjaan dan ini dibayar satu tahun oleh pemda bangka tengah, tentu saja ini sangat luar biasa, bisa jadi contoh kabupaten/kota lainnya di bangka belitung," ucapnya.
ia menuturkan, dari 1.400 nelayan yang terlindungi, sampai hari ini sudah ada 10 orang yang mendapatkan manfaat karena meninggal dunia. "santunan yang sudah kita berikan kurang lebih 450 juta, sementara iuran yang kita terima dalam waktu satu tahun kemarin ada 282 juta, mudah-mudahan ke depan program ini akan terus bertambah," ucapnya.
"apalagi ada sekitar 3700 nelayan di bangka tengah, kami dari jamsostek berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para nelayan yang menjadi konsen bupati bangka tengah," tutupnya. (*)

Tag

Share