Ganda Sabar/Reza Optimistis Bersama Hendra Setiawan

--
JAKARTA - Ganda putra Indonesia peringkat delapan dunia Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani makin percaya diri menjelang debut mereka di BWF World Super 1000 All England 2025 dengan kehadiran legenda bulu tangkis Hendra Setiawan sebagai pelatih.
"Pastinya tidak sabar untuk bertanding, ini All England pertama kami jadi semoga bisa mendapat hasil yang terbaik dan bisa enjoy menjalaninya," kata Sabar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Setelah setahun berjuang tanpa pelatih, Sabar/Reza akhirnya memutuskan untuk mencari pendamping yang dapat membimbing mereka di level elite. Nama Hendra Setiawan muncul sebagai sosok yang tepat untuk mengisi peran tersebut.
"Kami memang mau punya pelatih setelah setahun belakangan jalan sendiri. Setelah diskusi berdua lalu berlanjut diskusi dengan koh Hendra dan ternyata mau bantu," ujar Sabar.
Keputusan ini pun, kata Sabar, mendapat dukungan penuh dari sponsor. Dengan pengalaman segudang, Hendra diharapkan mampu menularkan mental juara dan meningkatkan kepercayaan diri pasangan non-pelatnas ini di lapangan.
“Semoga dengan hadirnya koh Hendra sebagai legenda yang baru pensiun bisa menularkan aura dan prestasi ke kami juga membawa kepercayaan diri yang lebih lagi," ujar Sabar.
Sebagai pelatih, Hendra tidak melakukan perubahan besar dalam pola permainan Sabar/Reza. Ia lebih menekankan pada kesiapan mental agar mereka mampu menghadapi tekanan di turnamen besar seperti All England.
"Saya hanya menambahkan beberapa program latihan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana mereka menjalankannya dengan maksimal. Sekarang mereka sudah peringkat delapan dunia, jadi harus lebih percaya diri dan tidak terbebani oleh peringkat," tegas Hendra.
Bagi Hendra, All England 2025 juga menjadi pengalaman baru. Meskipun pernah mendampingi juniornya sebagai pemain, kini ia benar-benar bertanggung jawab sebagai pelatih.
"Ini pengalaman baru bagi saya. Dulu saat masih bermain, saya beberapa kali mendampingi rekan-rekan di lapangan, tetapi sekarang benar-benar dalam posisi sebagai pelatih," ujarnya.
Legenda bulu tangkis Indonesia ini akan menjalani peran baru sebagai pelatih ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani di turnamen BWF World Tour Super 1000 All England 2025 yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret.
Hendra telah mendampingi Sabar/Reza yang berstatus non-pelatnas dalam persiapan selama tiga pekan menjelang turnamen tertua di dunia tersebut. Ia optimistis pasangan debutan ini mampu tampil maksimal dalam tur Eropa mereka.
"Persiapan sudah berjalan baik. Harapan saya mereka bisa tampil optimal di dua turnamen Eropa ini (All England dan Super 300 Swiss Open 2025),” ujar Hendra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Sebagai pemain yang pernah merasakan atmosfer pelatnas dan profesional, mantan ganda putra segudang prestasi tersebut memahami tantangan yang dihadapi atlet nonpelatnas, termasuk dalam hal pembiayaan dan minimnya pendampingan saat bertanding. Pengalaman itulah yang mendorongnya menerima permintaan Sabar/Reza untuk menjadi pelatih.
"Saat Sabar/Reza meminta saya untuk menjadi pelatih, saya pasti mau bantu. Saya tahu bagaimana sulitnya jadi pemain profesional," kata Hendra.
Dalam tiga pekan melatih, Hendra tidak banyak mengubah pola permainan Sabar/Reza. Ia lebih menekankan pada konsistensi dan kepercayaan diri mereka.
“Saya hanya meminta sedikit program tapi maksimal melakukannya. Yang terpenting dari mindset mereka, sekarang sudah ranking delapan harus lebih percaya diri. Jangan jadi beban," kata Hendra.
Bagi Hendra, All England 2025 menjadi pengalaman perdana sebagai pelatih resmi di turnamen besar. Sebelumnya, ia sempat mendampingi junior-juniornya dari pinggir lapangan, namun kini ia benar-benar bertanggung jawab atas strategi dan performa anak didiknya.
"Ini sebagai bagian dari cari pengalaman juga. Saat jadi pemain dulu sempat beberapa kali tapi itu berbeda. Sekarang benar-benar jadi pelatih," kata Hendra.
Pada babak pertama All England 2025, Sabar/Reza akan menghadapi tantangan berat dengan bertemu unggulan ketiga asal China, Liang Weikeng/Wang Chang.
Meskipun menghadapi lawan tangguh, Hendra tetap percaya diri anak asuhnya bisa memberikan perlawanan maksimal.
"Dari saya sendiri, saya harus lebih tenang. Kalau saya panik, pemain bisa ikut panik. Jadi, saya harus menjaga ketenangan agar mereka bisa fokus di lapangan," tutup Hendra.
Dengan bimbingan seorang legenda seperti Hendra Setiawan, perjalanan Sabar/Reza di All England 2025 menjadi salah satu yang patut dinantikan. Dengan persiapan matang dan bimbingan seorang legenda, Sabar/Reza bertekad tampil optimal di All England 2025.(ant)
SUMBER ANTARA