Nelayan Batu Betumpang Lolos dari Mulut Buaya

     TOBOALI - Seorang nelayan desa Batu Betumpang Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Jamian (37) harus dilarikan ke rumah sakit Kriopanting Kecamatan Payung setelah berhasil selamat dari terkaman buaya. Buaya tersebut menerkam Jamian ketika sedang mengeluarkan atau membersihkan air dari dalam perahu, pada minggu pagi (09/03).
    Pj Kades Batu Betumpang Junaidi membenarkan peristiwa yang menimpa warganya tersebut, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit Kriopanting.  "Warga kami ini diterkam buaya saat sedang membuang air dari dalam perahu, dan mengalami luka robek pada bagian paha sebelah kanan dan cukup parah," ungkapnya.
    Pada saat itu, korban sedang membuang air dari dalam perahunya yang berada di lokasi tambatan perahu tambak permai RT 04 Desa Batubetumpang. Setelah subuh tadi terjadi hujan deras di Desa Batu Betumpang, kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, korban langsung menuju ke tambatan perahunya untuk membuang air akibat hujan deras tersebut.
    Namun, saat sedang membuang air tersebut, tiba-tiba korban langsung diterkam buaya pada bagian paha. Korban pun melawan hingga berhasil lepas dari mulut buaya. Meski demikian paha sebelah kanan korban mengalami luka yang cukup parah dan harus dilarikan ke RSUD Kriopanting Payung.
    "Korban berhasil selamat dengan dibantu rekannya sesama nelayan bernama Baharudin dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
    Atas adanya peristiwa ini pihaknya mengimbau kepada nelayan agar lebih berhati hati ketika berada di tambatan perahu.  "Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi, dan kepada korban bisa segera pulih," pungkasnya.  (im)