Siapa Pemilik 22 Ton Timah di Pelabuhan Belitung?

Reporter: Admin |

Editor: Jal |

Minggu , 09 Mar 2025 - 21:15

Siapa Pemilik 22 Ton Timah di Pelabuhan Belitung.-BE-

TANJUNGPANDAN - Penyelundupan Timah Keluar Belitung Kembali Terungkap. Tim gabungan Polda Bangka Belitung dan Polres Belitung menggagalkan penyelundupan pasir timah di Kabupaten Belitung, Minggu (9/3/25) dini hari.

Penyelundupan terjadi di Pelabuhan Nyatoh Desa Petaling Kecamatan Selat Nasik. Sebanyak 22 ton pasir timah diduga ilegal berhasil diamankan Ditkrimsus Polda Babel.

Saat ini barang bukti puluhan ton timah beserta truk telah diamankan di Polres Belitung. Sedangkan sejumlah saksi masih dilakukan pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres Belitung.

Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah membenarkan kasua ini.

Fauzan menerangkan, dalam pengungkapan tersebut Tim gabungan mengamankan beberapa orang saksi serta sejumlah barang bukti. Di antaranya 2 unit Mobil Truk, 1 unit Kapal Kayu ratusan karung pasir timah serta 2 unit handphone dan 1 unit GPS.

"Modusnya sementara dari hasil penyelidikan, pasir timah ini akan dikirimkan ke wilayah luar Pulau Belitung," terangnya.

Fauzan membeberkan kronologis pengungkapan berawal dari adanya informasi terkait aktivitas penyelundupan pasir timah dari Pelabuhan Tanjung RU menuju Pelabuhan Nyato Petaling.

siapa pemilik 22 ton timah di pelabuhan belitung?                            tanjungpandan  - penyelundupan timah keluar belitung kembali terungkap. tim gabungan polda bangka belitung dan polres belitung menggagalkan penyelundupan pasir timah di kabupaten belitung, minggu (9/3/25) dini hari.
 
penyelundupan terjadi di pelabuhan nyatoh desa petaling kecamatan selat nasik. sebanyak 22 ton pasir timah diduga ilegal berhasil diamankan ditkrimsus polda babel. 
 
saat ini barang bukti puluhan ton timah beserta truk telah diamankan di polres belitung. sedangkan sejumlah saksi masih dilakukan pemeriksaan di ruang penyidik satreskrim polres belitung. 
 
kabid humas polda bangka belitung kombes pol fauzan sukmawansyah membenarkan kasua ini.
 
fauzan menerangkan, dalam pengungkapan tersebut tim gabungan mengamankan beberapa orang saksi serta sejumlah barang bukti. di antaranya 2 unit mobil truk, 1 unit kapal kayu ratusan karung pasir timah serta 2 unit handphone dan 1 unit gps.
 
"modusnya sementara dari hasil penyelidikan, pasir timah ini akan dikirimkan ke wilayah luar pulau belitung," terangnya.
 
fauzan membeberkan kronologis pengungkapan berawal dari adanya informasi terkait aktivitas penyelundupan pasir timah dari pelabuhan tanjung ru menuju pelabuhan nyato petaling.
 
mendapati informasi itu, tim melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan tempat persembunyian 2 unit mobil truk diduga bermuatan pasir timah di hutan desa petaling kecamatan selat nasik kabupaten belitung.
 
"disana telah dilakukan pemantauan oleh tim hingga dini hari. sampai akhirnya 2 mobil truk itu bergerak menuju ke pelabuhan nyato. setibanya disana tim langsung mengamankan sejumlah orang berikut barang bukti," jelas fauzan.
 
"untuk hasil lengkapnya ini, kita masih menunggu dari pihak penyidik. jika ada informasi baru akan kami sampaikan kembali," pungkasnya.
 
sementara, dirkrimsus polda babel kombes pol kombes pol jojo sutarjo mengatakan, setelah penangkapan pasir timah ilegal tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan di belitung. 
 
"jumlahnya kurang lebih 22 ton," kata kombes pol jojo saat seperti diberitakan belitong ekspres, minggu (9/3).
 
jojo menjelaskan, awalnya pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat mengenai adanya kabar penyelundupan timah ilegal. setelah itu laporan ditindaklanjuti.
 
hingga akhirnya jajaran ditrimsus polda babel dan satreskrim polres belitung mendatangi lokasi dan ditemukan adanya aktivitas tersebut. mengetahui adanya dugaan penyelundupan itu, polisi langsung melakukan pengamanan. 
 
"ada 11 orang sudah kita amankan. mereka adalah pengangkut, abk. sedangkan untuk barang bukti, timah, dua truk dan kapal, " jelas jojo.
 
siapa pemilik timah 22 ton timah dan akan dibawa kemana barang tersebut, mantan kapolres beltim masih belum berkomentar banyak. "kita masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.(be)