PDAM Tirta Bangka Optimalkan Pelayanan

PDAM Tirta Bangka Optimalkan Pelayanan.-Tri Harmoko-
SUNGAILIAT - Di saat ramadhan, masyarakat lebih banyak mengkonsumsi air untuk keperluan rumah tangga. Apalagi bagi industri kecil (UMKM) yang banyak memproduksi makanan untuk dijual ke konsumen. Untuk memberikan kebutuhan air bersih, PDAM Tirta Bangka siap melayani kebutuhan masyarakat kabupaten Bangka. Khususnya daerah Sungailiat dan sekitarnya.
Direktur PDAM Tirta Bangka Ir Abdi ketika ditemui di ruang kerjanya kamis,(6/3) menguraikan pasokan air saat ini tidak ada kendala dan masyarakat bisa menikmati air bersih 24 jam. PDAM sendiri sejak 2 tahun lalu tidak lagi mengalami kerugian karena terus memperbaiki kinerja dan pengoptimalan pelayanan kepada masyarakat.
Kinerja perusahaan bersama dengan seluruh stake holdernya menopang paradigma baru pada PDAM Tirta Bangka. Sehingga, masyarakat Kabupaten Bangka menjadi ketergantungan terhadap pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari hari. Apalagi di saat bulan puasa.
Menekan angka komplain aduan masyarakat pun PDAM memberikan ruang seluas luasnya dengan membuka layanan call center 24 jam. "Jadi kalau ada kendala di lapangan langsung bisa diantisipasi, contohnya bila ada pipa bocor sehingga layanan air terhenti. Ketika aduan masuk, tim teknis langsung melakukan perbaikan agar pasokan ai kembali normal ke rumah rumah konsumen," kata Abdi.
"Kecuali ada yang buat pengaduan tapi tidak tau di daerah mana, dan yang mengadukan bukan warga yang mengalami kendala,itu susah kami layani, hanya berdasarkan katanya," paparnya.
Beriringan dengan kinerja yang baik, konsumen pun tumbuh. Meski tidak signifkan. "PDAM sekarang punya 14500 pelanggan yang harus dialiri setiap hari non stop 24 jam, ya kalau dipersentasekan sekitar 10 persen," ungkapnya.
Bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangka saat ini, angka persentase pelanggan baru tersebut menunjukkan, resesi ekonomi tidak berpengaruh pada kinerja PDAM saat ini. Pemasangan pelanggan baru pun tidak menguras kantong konsumen. Dengan retribusi pasang baru Rp.1,5 juta. Masyarakat sudah menikmati air bersih di rumahnya. Dengan kualitas air yang cukup memadai.
"Kalau air baku nya kuning sekarang gak masalah. Kita bisa olah sehingga sampai ke rumah konsumen menjadi bersih," jelasnya pula.
PDAM Tirta Bangka saat ini lebih fokus pada peningkatan investasi dan meraup laba lebih besar pada tri wulan pertama 2025. Perbaikan dan komitmen melayani masyarakat lebih baik menjadi tolak ukur kemajuan PDAM kedepan. Demikian Abdi. (trh)