Rumah Warga Toboali Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Rp 40 Juta

    TOBOALI - Seorang warga Toboali terkejut dan heran mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan dan banyak perabotan maupun barang elektronik yang hilang, diduga menjadi korban Kemalingan. Kejadian ini dialami oleh korban H (48) di kediamannya yang berada di Perumahan Permata Muntai Parit 9, desa Gadung. Korban pada saat itu baru saja pulang dari luar kota yakni di pulau Jawa.
    Kronologinya  bermula pada Minggu malam (23/02) sekira pukul 21.00 Wib, pada saat itu korban baru saja kembali dari pulau Jawa.  Ketika sampai di kediamannya ia terkejut melihat rumahnya dalam keadaan berantakan dan beberapa barang juga hilang. Barang - barang tersebut antara lain televisi LCD, kulkas, mesin cuci, motor, serta sejumlah perabotan rumah tangga lainnya.
    Kasie Humas Polres Basel Iptu Guntur Jaya Budi menyampaikan, korban ini melaporkan aksi dugaan pencurian dikediamannya, yang saat itu korban sedang berada di luar kota.  "Korban ini setelah kejadian tersebut langsung melaporkan ke Polres Basel, dan Sat Reskrim  langsung melakukan penyelidikan," sebutnya.
    Lalu, pada Senin siang  (24/02) Sat Reskrim langsung melakukan penyelidikan serta didapati terduga pelaku yang melakukan aksi pencurian tersebut.  Ternyata diketahui bahwa pelaku aksi pencurian tersebut ternyata masih keponakan korban yakni Adi (20).
    Pada saat diinterogasi pelaku juga mengakui perbuatan tersebut, dan motif pelaku karena masalah ekonomi.
Pelaku juga secara bertahap melakukan aksi pencurian selama korban masih berada di luar kota. Atas kejadian ini juga korban mengalami kerugian sebesar Rp. 40 juta rupiah.
    "Terhadap pelaku terancam  Pasal 363 ayat 1 ke-5 KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHP dan/atau Pasal 367 KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHP, yang dapat menghukum pelaku dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara," tandasnya.
    "Kami turut menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan keamanan rumah, terutama saat meninggalkan rumah dalam waktu yang lama. Kami juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keamanan lingkungan," tambahnya. (im)