4 Langkah Mewujudkan Praktik Baik Literasi di Sekolah
Perpustakaan Pribadi Keluarga-Budi-
Pada sesi ini hal yang diinginkan adalah membangkitkan gairah membaca siswa. Perlakuan ini bertujuan agar membaca menjadi sebuah kebiasaan. Setelah kebiasaan diharapkan menjadi sebuah kebutuhan yang meng menyenangkan.
Program yang juga dapat dilakukan adalah dengan menggelar festival literasi. Festival literasi ini bisa saja dilakukan dalam rangka hari ulang tahun sekolah atau peringatan hari perpustakaan. Peringatan hari perpustakaan dilakukan agar siswa menjadi ingat bahwa selain hari kemerdekaan, perpustakaan juga punya hari spesial. Maka di hari spesial perpustakaan siswa termotivasi untuk menjadi bagian dari perpustakaan, yakni pembaca buku.
Festival literasi bisa saja dengan lomba menulis antarguru, siswa, dan kelas. Seperti lomba membaca, majalan dinding, pojok baca kelas, dan resensi buku atau film.
4. Penghargaan
Praktik literasi akan berjalan dengan penuh tantangan. Tidak semua siswa termotivasi dengan mudah dengan sloga-slogan dan kata-kata indah. Dibutuhkan kejelian dalam menggenjot praktik literasi sekolah. Salah satunya adalah penghargaan.
Penghargaan bisa dilakukan pada pemenang lomba, juga kepada siswa yang memiliki koleksi buku terbanyak di rumah, siswa yang menulis di media massa, atau siswa yang paling banyak membaca buku dalam kurun waktu tertentu.
Sekali lagi, bahwa melakukan praktik literasi di sekolah tidaklah mudah. Butuh ketekunan dan kebersamaan dalam mewujudkan hal ini. Mulai perpustakaan sekolah, guru, kepala sekolah, masyarakat sekitar sekolah, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya.
Meski tidak mudah, keyakinan dan kerja sama semua pihak akan dapat dengan baik melampauinya. Praktik literasi tidak dapat dirasakan hasilnya dalam satu atau dua hari. Tidak juga dalam satu atau dua bulan, mungkin juga tidak dapat dipetik dalam satu tahun. Praktik literasi akan dapat dirasakan setelah melewati proses. Setelah menjalani proses. Hasilnya pasti dan menggembirakan bagi masa depan setuiap individu, masyarakat dan bangsa. Semoga.(**)