Catatan Penanganan Kasus Polresta Pangkalpinang Meningkat Sepanjang 2024
Catatan Penanganan Kasus Polresta Pangkalpinang Meningkat Sepanjang 2024.-Agus Putra-
KORANBABELPOS.ID.- PANGKALPINANG - Polresta Pangkalpinang mencatat terdapat ratusan perkara masuk sepanjang 2024 terdiri dari kriminalitas, narkoba dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto mengatakan, kasus kriminalitas di Pangkalpinang sepanjang 2024 mencapai 698 kasus. Angka tersebut, katanya, naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Jadi dibandingkan tahun 2023, kasus kriminalitas di Pangkalpinang sepanjang 2024 naik 32,23 persen atau sebanyak 225 kasus," ungkap Kapolresta dalam Press Release Polresta Pangkalpinang Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Sarja Arya Racana, Selasa (31/12/2024).
Kapolresta menyebut, dari ratusan kasus tersebut, kasus paling tinggi adalah curat (pencurian dengan pemberatan) sebanyak 125 kasus disusul cursa (pencurian biasa) 115 kasus, aniaya 77 Kasus, penggelapan 63 kasus dan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) 35 kasus.
"Nah, dari total kasus ini, crime cleareance (pembersihan kejahatan) yang berhasil kita tangani sebanyak 310 kasus atau 44,41 persen," beber Kapolresta.
Sementara untuk kasus pengungkapan narkoba di tahun 2024, dikatakan perwira melati tiga ini, juga mengalami peningkatan dari tahun 2023.
Pihaknya mencatat, ungkap kasus narkoba di 2024 sebanyak 68 kasus dengan jumlah tersangka 74 orang dan jumlah barang bukti inex 244,29 gram, ganja 84,81 gram dan sabu 1,9 kilogram.
"Sedangkan di tahun 2023 itu, ungkap kasus narkoba 61 kasus dengan jumlah tersangka 58 orang. Jadi ada peningkatan 7 kasus," kata Kapolresta.
Sedangkan untuk kasus pelanggaran dan lakalantas sepanjang 2024, lebih lanjut Kapolresta memaparkan, mengalami penurunan dengan data tilang yang tercatat 1.175 berkas dan teguran 5.405 berkas. Sementara di tahun 2023 lalu, jumlah tilang mencapai 3.703 berkas dan teguran 5.990 berkas.
"Untuk lakalantas di tahun 2024 109 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 25 orang. Angka ini menurun jika dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 112 kejadian dengan korban meninggak dunia 26 orang," urai Kapolresta.
Kapolresta menambahkan, meningkatnya trend kriminalitas dan narkoba sepanjang tahun 2024 di Pangkalpinang akan menjadi evaluasi dan catatan khusus bagi Polresta Pangkalpinang.
Untuk itu, lanjutnya, di tahun 2025 nanti pihaknya akan terus berupaya menekan angka kejahatan melalui manajemen yang lebih terencana, dengan mengedepankan langkah-langkah preventif, preemtif, dan represif.
Disamping itu pihakny juga akan lebih banyak menggelar patroli, sambang, serta patroli dialogis untuk mencegah terjadinya tindak pidana. Selain itu, penegakan hukum tetap akan dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan.
"Polresta dan jajaran akan bekerja keras untuk menciptakan kamtibmas wilayah Pangkalpinang dan sekitarnya yang aman, nyaman dan kondusif," tutup Kapolresta.(pas)