Di Balik Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Insiden Paling Fatal Korsel

Kondisi Pesawat yang Jatuh.-screnshot-

Insiden ini juga menjadi yang ketiga paling fatal berdasarkan jumlah korban tewas yang melibatkan maskapai penerbangan Korea Selatan.

7. Korea Selatan Berkabung 7 Hari 

Pemerintah Korea Selatan resmi umumkan masa berkabung nasional selama 7 hari atas peristiwa kecelakaan maut pesawat Jeju Air yang menewaskan 179 penumpang.

Presiden sementara Choi Sangmok juga memerintahkan agar mengibarkan bendera setengah tiang di semua kementerian, gedung pemerintah, dan institusi publik sebagai bentuk penhormatan kepada korban pesawat Jeju Air.

"Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati yang terdalam kepada keluarga yang ditinggalkan oleh mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi yang tidak terduga ini," kata Choi dikutip media lokal, Yonhap.

Choi menyampaikan masa berkabung nasional dilaksanakan selama sepekan mulai Minggu, 29 Desember 2024 hingga malam Sabtu, 4 Januari 2025.

Tak hanya itu, para pegawai negeri juga diwajibkan mengenakan pita hitam sebagai tanda belasungkawa.

8. Industri Hiburan Korsel Batalkan Program Televisi

Atas insiden tragis ini, sederet acara di Korea Selatan dibatalkan dan ditunda sementara sebagai bentuk belasungkawa pada keluarga yang ditinggalkan.

Adapun deretan acara yang ditunda mulai dari 2024 KBS Drama Awards, 2024 MBC Music Festival, 2024 SBS Entertainment Awards, Promosi Variety Show IVE, Promosi Album dan Konten Ulang Tahun SEVENTEEN, hingga Promosi Konten Ulang Tahun V BTS.

9. CEO Jeju Air Minta Maaf

CEO maskapai penerbangan Korea Selatan Jeju Air, Kim E Bae membungkuk meminta maaf atas kecelakaan pesawat yang menewaskan 179 orang.

"Saya menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada semua korban dan keluarga mereka." ujar Kim E Bae dikutip Korea JoongAng Daily.

Ia juga menyampaikan bahwa pesawat Jeju Air sebelumnya telah melakukan pemeriksaan rutin.

Kim juga memastikan Jeju Air tidak memiliki riwayat kecelakaan sebelumnya.

Tag
Share