Di Balik Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Insiden Paling Fatal Korsel
Kondisi Pesawat yang Jatuh.-screnshot-
"Seekor burung menabrak sayap dan kami tidak dapat mendarat," tulis penumpang melalui KakaoTalk dikutip The Korea Times Senin, 30 Desember 2024.
2. Petugas Bandara Sempat Beri Peringatan
Petugas di menara kontrol Bandara Muan juga sempat melakukan komunikasi dengan pilot Jeju Air 2216. Dalam komunikasi tersebut, petugas memberikan peringatan adanya kawanan burung di area pendaratan.
Usai mendapat peringatan, pilot sempat lakukan panggilan mayday ke petugas di menara kontrol. Namun ketika mencoba mendarat, pesawat gagal menstabilkan posisi sehingga tergelincir di landasan pacu, lalu menabrak dinding beton di ujung bandara.
3. Video Pesawat Jeju Air Jatuh dan Meledak Terekam
Detik-detik pesawat Jeju Air terjatuh dan meledak sempat terekam di lokasi kejadian.
Dalam rekaman yang beredar, pesawat jeju Air 2216 mendarat dengan roda pendaratan yang tidak terbuka sepenuhnya. Seketika pesawat langsung menghantam dinding beton dan terjadi ledakan hebat, pesawat hanya menyisakan bagian ekor dan selebihnya hancur total.
4. Sebanyak 179 Penumpang Dinyatakan Tewas
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 179 penumpang dilaporkan tewas. Adapun korban tewas di antaranya 84 laki-laki dan 85 lainnya perempuan. 10 korban lain belum dipastikan identitasnya.
5. Pramugari dan Pramugara Selamat
Selain korban tewas, beruntungnya dua awak pesawat yakni pramugara dan pramugari berhasil selamat dalam insiden tersebut. Keduanya berhasil dievakuasi di bagian ekor pesawat yang masih tersisa, korban juga telah dievakuasi di rumah sakit yang berbeda.
Korban pramugara dilarikan ke rumah sakit Gangseo-gu Seoul, Korea Selatan.
Sementara korban pramugari dipindahkan dari Rumah Sakit Mokpo ke Asan Medical Center di Songpa-gu, Seoul Korea Selatan.
6. Jadi Kecelakaan Fatal Pertama di Korea Selatan
Peristiwa tragis Jeju Air ini menjadi kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah aviasi Korea Selatan, sekaligus kecelakaan penerbangan paling mematikan.