Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Di Bawah Bianglala

Syabaharza-screenshot-

Melihat kedua sahabatnya datang, anjing hitam tidak merubah posisinya. Sikap anjing hitam sangat berbeda waktu rapat semalam. Sore itu anjing hitam tampak santai dan seperti orang yang paling sabar.

 

“Hey, sobat, bagaimana rencana demonstrasi kita?” tanya tikus curut setelah berada dekat dengan anjing hitam.

“Demonstrasi apa?” jawab anjing hitam sekenanya. Tanpa menoleh ke arah tikus curut dan cacing tanah.

“Rencana kita semalam?” cacing tanah berusaha mengingatkan anjing hitam.

 

“Batal!!!...tidak jadi demonstrasi, tidak ada unjuk rasa!!!” anjing hitam kembali menjawab dengan cueknya.

Setelah itu semua diam. Tikus curut dan cacing tanah saling bertatapan. Mereka merasa ada sesuatu yang terjadi dengan anjing hitam.

 

Karena tidak ada lagi respons dari anjing hitam, akhirnya mereka meninggalkan anjing hitam yang masih betah duduk di atas batu dengan sejuta pertanyaan. 

 

Anjing hitam kemudian melirik kedua temannya yang sudah berlalu, ia tersenyum sambil membuka kantong plastik hitam yang disembunyikannya. Kantong itu berisi penuh tulang ayam. Diambilnya satu tulang ayam dan digigitnya dengan penuh kenikmatan.**

 

 

BIONARASI PENULIS

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan