Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Di Bawah Bianglala

Syabaharza-screenshot-

Cepen Syabaharza

 

Sebuah wahana permainan yang super megah baru saja berdiri dengan kokoh di sebuah ibukota kabupaten. Sebagaimana permainan baru, magnetnya sangat kuat menarik kedatangan insan yang haus akan hiburan. Sehingga hampir setiap hari orang-orang datang berduyun-duyun ke lokasi tersebut. Wisatawan lokal maupun mancanegara tumpah ruah di tempat itu. 

 

Sebagian besar dari mereka tidak mengenal waktu hadir di sana. Pagi, siang, sore, malam bahkan waktu-waktu istirahat dan waktu-waktu beribadah tidak mereka hiraukan. Yang terpenting bagi mereka adalah bisa menyenangkan diri dan keluarga. Sifat neophile benar-benar sudah merasuki mereka. Aneka kegiatan mereka lakukan di lokasi yang diklaim sebegai wahana terbesar dan satu-satunya di provinsi tersebut.

 

Sebuah ironi terjadi, karena di sela-sela kebahagian para pelancong itu, tampak di bawah wahana itu, di sudut sempit, berkumpul beberapa makhluk yang berbeda jenis. Walau berbeda jenis, tapi mereka akur. Persamaan nasib yang dialami membuat mereka melupakan perbedaan. 

 

Tampak mereka sedang mengadakan pertemuan yang sangat serius. Mungkin pertemuan itu paling urgen dari beberapa pertemuan mereka sebelumnya. Kemungkinan juga pertemuan kali ini lebih penting dari sidang di mahkamah konstitusi yang membahas tentang syarat calon presiden dan wakil presiden. Isu yang mereka bahas juga tidak kalah penting. Isunya lebih penting daripada isu ijazah palsu seorang pejabat yang belum tahu ujungnya.

“Aku sangat tidak setuju dengan adanya wahana permainan itu,” ucap seekor anjing hitam ekor pendek sambil menggaruk ketiaknya.

 

“Semenjak adanya wahana itu tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan,” lanjut si anjing sambil menunjuk bianglala raksasa dan perosotan berwarna-warni seperti pelangi.

Kedua wahana yang ditunjuk anjing tadi tepat berada di atas tempat mereka musyawarah. Wahana itu memang sangat luar biasa. Tidak bisa dinafikan bahwa keindahannya memang sanggup memikat hati para pelancong pribumi maupun luar daerah. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan