Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin pun turut menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bangga dengan Ibu Winda. Ia tidak hanya membawa nama sekolah, tetapi juga semangat guru-guru Indonesia yang terus belajar dan beradaptasi dengan zaman,” ujarnya.
Lebih jauh, ia berharap pengalaman ini menjadi inspirasi bagi seluruh tenaga pendidik di Belitung Timur untuk terus berinovasi. “Apa yang dipelajari di Slovenia akan menjadi bekal berharga bagi kami untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih kreatif, kolaboratif, dan berwawasan global," kata Sabarudin.
Dengan semangat itu, langkah kecil dari Manggar kini bergema hingga ke Eropa membuktikan bahwa dedikasi guru Indonesia mampu menembus batas dunia, membawa pesan bahwa pendidikan yang sejati adalah tentang manusia yang terus belajar, beradaptasi, dan menginspirasi. (be)