ANGGOTA KomIsi VII DPR Republik Indonesia (RI) Bambang Patijaya (BPJ) menggelar Reses yang berlangsung di Aula STIMK Atma Luhur Pangkalpinang, dihadiri ribuan mahasiswa dari seluruh Universitas di Bangka.
------------
DALAM kesempatan ituBPJ menyadarkan para mahasiswa bahwa idealisme mahasiswa itu adalah hal yang paling mahal. Mahasiswa harus tahu jika landasan bergerak ialah idealis.
"Dengan idealisme ini bisa mempertahankan kalian dari aspek-aspek moralitas, dari aspek ketakutan, aspek hukum dan lainnya," katanya.
Salah satu tantangan terkait dengan idelisme ini ialah semakin dekatnya Pemilu 2024. Tidak dipungkiri banyak godaan mendekati pesta demokrasi dan mempertahankan idealisme itu merupakan tantangan mahasiswa.
"Jangan sampai idealisme tergadaikan oleh ngumpul KTP dan dibayar Rp50 ribu atau Rp100 ribu, haruskah kita menggadaikan idelisme dengan hal-hal seperti itu," ujarnya.
bebas dalam memilih, mahasiswa juga bebas berpendapat, memang idealisme tidak mempunyai harga namun itu adalah landasan.
"Jangan ber- moto maju tak gentar membela yang bayar," katanya.
Dalam kesempatan itu, BPJ juga menyampaikan transformasi ekonomi, yaitu bagaimana Indonesia ingin bertransformasi bukan hanya ekspor berbasiskan komunitas tapi mampu bertranformasi mengakselerasikan lagi pembangunan.
BACA JUGA: Prioritaskan Program Pendidikan dan Latihan ke Babel, Bambang: Utamakan Kualitas SDM
"Seperti Komunitas pertambangan tapi low material, kemudian juga komuditas-komuditas perekebunan tetapi juga hanya sekedar tahapan-tahapan awal. Pengelolahan yang diinginkan dari pada pemerintah dijaman pak Jokowi adalah bagaiman transfromasi ekonomi tersebut dapat mengakselerasikan lagi pembangunan," tuturnya.
Pertama ialah parameternya pertumbuhan perekonomian Indonesia yang tinggi, kemudian kedua income perkapita Indonesia yang diatas $10.000 USD. "Hari ini income perkapita indonesia sekitar ada disekitar $3.800 USD samapi $4000 USD pertahun, itu sudah lumayan," katanya.
Kemudian indikator lainnya adalaha Indonesia memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi. "Waktu 15 tahun lalu tingkat harapan hidup kita ialah 60 sampai 68 tahun, hari ini harapan hidup kita sudah diatas 70 tahun," ujarnya.
Untuk dapat menuju Indonesia meraih income $10.000 USD perkapita itu ialah salah satunya dengan cara Indonesia dapat lolos dari jebakan ekonomi kelas menengah dimana Indonesia harus loncat ekonominya.
Tujuan ini bermuara pada judul Indonesia Emas pada tahun 2045 dengan harapan di 100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia telah menjadi negara maju.***