Rp 420 Miliar Tipikor Timah Harvey Moeis? Disalurkan ke Babel?

Ilustrasi-screnshoot -

KORANBABELPOS.ID.- Salah satu modus yang terkuak dalam dakwaan keterlibatan Harvey Moeis (HM) suami dari artis top asal Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Sandra Dewi, adalah untuk CSR Corporate Social Responsibility (CSR).

Pengacara Harvey Moeis, Junaedi Saibih, mengklaim soal dana itu bukan gratifikasi melainkan dana Corporate Social Responsibility alias CSR dari seluruh perusahaan smelter dan digunakan untuk beragam kegiatan sosial.  

“Dana yang diperoleh tersebut, digunakan untuk berbagai kegiatan community development di Bangka Belitung, seperti sumbangan masjid, sumbangan bencana alam, sumbangan Covid dan alat kesehatan, dan lain-lain,” katanya.

“Sehingga CSR bukan seolah-olah ada, tapi memang benar adanya. Bukan bertujuan memperkaya diri sendiri maupun orang lain,” Junaedi Saibih merespons tudingan terhadap kliennya.

BACA JUGA:Duit Keamanan Korupsi Timah Ditranfer Harvey Moeis ke Sandra Dewi. Nah?

“Nanti akan disampaikan pada tahap pembuktian,'' Junaedi Saibih membeberkan.

Seperti diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam dakwaaannya, menyatakan Harvey Moeis menginstruksikan kepada para pemilik smelter tersebut untuk mengeluarkan keuntungan bagi dia sendiri maupun para Tersangka lain yang telah ditahan dengan dalih dana CSR.

Duit itu disalurkan ke Harvey melalui PT QSE yang difasilitasi Tersangka Helena Lim (HLN).  

Persoalannya, jika benar untuk CSR, berarti untuk warga Bangka Belitung (Babel) selaku warga terdampak oleh penambangan itu.  Apa ada buktinya CSR dari Harvey Moeis itu?

BACA JUGA: Bagaimana Jalinan Hubungan Harvey Moeis & Helena Lim?

Ditunggu Pembuktian CSR?

Pernyataan dari PH untuk pembuktian ini benar-benar ditunggu warga Babel.  Karena selama ini CSR yang sering ada justru dari masing-masing perusahaan, bukan CSR yang dipungut satu orang lalu disalurkan bersama-sama.

Termasuk kegiatan CSR PT RBT, misalnya --dimana kehadiran Harvey Moeis atas ama RBT-- tidak ada mengatasnamakan perusahaan lain yang duitnya ikut dipungut  sehingga terkupul sampai p 420 miliar itu.

''Kita tunggu pembuktiannya, kemana disalurkan yang Rp 420 miliar itu?'' ujar seorang warga Babel penasaran.***

Tag
Share